Cast :
Jung Taek Woon
as Leo
Han Sang Hyuk
as Jung Sang Hyuk
Park San Mi as
Sanmi (OC)
Length :One shot
Genre :Sad,Happy,Romance
Rate : PG15
This plot is originaly my mine and Sanmi is my imagination
character.Leo and Hyuk is Vixx,Jellyfish and them parents.Thankyou~
Summarry :
“Cinta itu
tidak melihat siapa yang datang atau pergi terlebih dahulu tapi cinta itu
ketika orang yang kau cintai bisa mengisi ruang kosong yang ada di hatimu dan
aku memilikinya aku memiliki ruang kosong itu dan akan ku tulis namamu”
*****
“Maafkan aku hyung aku harus pergi”
“Secepat ini kau pergi? Kenapa? Apa alasanmu meninggalkanku?”
“Bukankah sudah kubilang aku harus belajar hyung aku harus
meninggalkan Korea”
“Yah kau mempunyai mimpi yang bagus , sangat bagus untuk
meninggalkan semua sahabatmu dan juga aku disini jika kita bertemu kembali aku
harap kau tidak akan pernah melupakan hal ini , gomapta untuk semua yang kau
lakukan padaku , annyeong”
5 Tahun Kemudian
“Mwo? Tidak , tidak mungkin itu dia”Leo memicingkan matanya menatap
sesosok yang sepertinya dia kenali
“Apa yang tidak mungkin? Dan siapa itu dia?”tanya seseorang dari
belakangnya yang sukses membuat Leo terkejut
“Hyuk? Bagaimana kau bisa?”
“Pesawat ku sudah landing setengah jam yang lalu hyung , kau telat
menjemputku”
“Mianhae ada banyak pekerjaan di kantor yang harus ku selesaikan”
“Kau belum menjawab pertanyaan ku hyung , siapa itu dia?”
“Tidak sepertinya aku melihat seseorang yang ku kenal tapi mungkin
aku salah lihat”
“Ah ne , hyung kau tahu? Umma dan appa menitipkan salam untukmu
katanya kau harus menjagaku dengan baik selama aku di Korea”
“Ah arrasseo , kajja kita ke rumah”
Leo pun mengajak Hyuk , saeng satu-satunya itu segera ke
rumahnya.Hyuk pun sudah merasa lelah perjalanan dari Paris ke Korea cukup
membuatnya lelah.
Setelah hampir 40 menit mereka sampai di rumah Leo.
“Wah rumahmu indah sekali hyung , kau benar-benar menjadi orang
sukses rupanya”
Leo tidak menjawabnya ia segera masuk ke dalam rumah dan merebahkan
dirinya di sofa.Bayangan 5 tahun yang lalu kembali lagi.Entahlah Leo sendiri
masih belum yakin dengan penglihatannya apakah itu benar dia.Gadis yang dulu
menghiasi hatinya , gadis yang mengisi kekosongan hatinya , gadis yang enggan
memanggilnya oppa dan gadis yang....
“WAA HYUNG DAEBAKK”
Lamunan Leo seketika buyar mendengar teriakan Hyuk
“Wae?”
“Kau pernah selca bersama dengan Kim HyunAh omona kapan kau bertemu
dengannya? Aku sangat mengidolakannya hyung dia sangat cantik dan seksi sekali
astaga tapi wajahmu benar-benar menyebalkan hyung wajahmu selalu tanpa ekspresi
jika aku jadi HyunAh aku tidak mau selca denganmu”
“Dan jika kau adalah HyunAhnya aku tidak akan pernah mau berselca
denganmu dan jika aku jadi dirimu lebih baik aku diam dan tidak mengganggu
hyungmu ini” balas Leo lalu segera naik ke atas menuju kamarnya
“Hyung changkkaman , kamarku yang mana?”
“Kau pilih saja sendiri tapi jangan dilantai atas karna aku tidak
mau waktu istirahatku terganggu oleh suara-suara yang menyebalkan yang selalu
kau ciptakan”
*****
“Annyeonghasimnika Park SanMi imnida , sekarang saya bekerja disini
sebagai designer baru menggantikan Park Jang Woo ahjussi”
“Annyeonghaseo Sanmi-ah”
“Mianhae aku terlambat tadi ada...”
“Ah Taekwoon masuklah kau belum terlambat mengikuti rapat baru akan
segera dimulai , ah ya dan perkenalkan ini Park Sanmi sepupuku kini dia
menggantikanku menjadi designer di perusahaan kita”
“Annyeonghasseo Park Sanmi imnida” ujar Sanmi sambil mengulurkan
tangannya
Namun Leo tak menjabat tangan Sanmi , ia membungkukkan badannya
“Annyeong Jung TaekWoon imnida”
“Baiklah kalau begitu ini merupakan hari terakhir ku bekerja disini
aku harap kalian memaafkan semua kesalahanku dan mari kita mulai rapatnya”
*****
Leo sedang asyik menikmati makan siangnya di restaurant di sebrang
tempatnya bekerja , sendiri tentunya.Karna Leo memang tipe orang penyendiri ia
sendiri benci dengan keramaian.
“Bolehkah aku duduk disini tuan?”Sapa seorang yeoja
Leo mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang berbicara.
“Duduklah aku sudah selesai dan aku akan segera pergi” ujar Leo lalu
menaruh sendok dan garpunya dengan rapih diatas piring yang masih berisi
setengah makanannya ketika hendak berdiri ada tangan yang menahannya.
“Hyung jeongmal mianhae”
Leo pun melepaskan tangannya dengan kasar
“Jangan panggil aku hyung , aku bukan hyungmu lagipula kau itu
seorang yeoja”
“Hyung aku mohon , jangan campuri urusan kerja kita dengan masa lalu
kita saat kita menjadi partner hyung aku disuruh menggantikan ahjussi ku untuk
mendesign baju-baju yang akan di jual di butik umma mu hyung”
“Apa maksudmu menerimanya huh? Kau sengaja ingin melihatku menderita?”
“Hyung demi tuhan aku tidak tahu kau menjadi direktur di Pokka
Boutique bahkan aku tidak tahu itu butik milik umma mu hyung aku baru tahu
setelah rapat tadi”
“Terserah , aku tidak perduli”
Leo pun segera keluar dari restaurant dan menyebrang kembali menuju
parkiran tempatnya bekerja dan dengan segera mengambil mobilnya lalu memacunya
dengan kecepatan tinggi.
“Sial kenapa aku harus bertemu dengan yeoja itu lagi , tidak lagi
aku mohon" gerutu Leo sambil sekali-kali memukul stir mobilnya
Leo pun memilih untuk pulang ke rumahnya.
“Hyung ada apa?”
“Bukankah seharusnya kau kuliah? Aku sudah mendaftarkanmu bukan?”
“Ne kau sudah mendaftarkanku tapi tadi kau meninggalkanku bahkan kau tidak memberiku alamat tempatku bersekolah bagaimana aku bisa kuliah hyung? Kau lupa aku baru satu hari berada di Korea setelah 10 tahun aku meninggalkan Korea?“
“Ne kau sudah mendaftarkanku tapi tadi kau meninggalkanku bahkan kau tidak memberiku alamat tempatku bersekolah bagaimana aku bisa kuliah hyung? Kau lupa aku baru satu hari berada di Korea setelah 10 tahun aku meninggalkan Korea?“
“Mianhae aku lupa , kau akan kuliah di Myungji University kau ingat
Myungji? Terletak tak jauh dari taman sewaktu kita bermain dulu jaraknya hanya
500 meter dari rumah kita dulu”
“Ah arrasseo bolehkah aku kuliah menggunakan motormu?”
“Ne pakai saja tapi jika terjadi sesuatu dengannya aku akan
membunuhmu” ancam Leo dengan tatapan membunuhnya yang sukses membuat Hyuk
menelan ludahnya
“Aishh kenapa dia selalu berhasil membuatku merinding” gerutu Hyuk
*****
BRUKKK !
“Astaga mianhae jeongmal mianhae aku tidak sengaja”
Hyuk segera turun dari motornya dan membantu orang yang tidak
sengaja ia tabrak
“Huh syukurlah motornya tidak apa-apa”
“Mwo? Kau baru saja menabrakku tapi kau malah mengkhawatirkan
motormu itu?” bentak seorang yeoja yang baru Hyuk tabrak
Yeoja itu pun langsung menendang ban motor Hyuk dan memukul-mukul
motornya menggunakan tasnya.
“Ya ya nuna hentikan , kau tidak mengerti masalahnya ini bukan
motorku ini milik hyungku dan jika aku merusaknya dia bersumpah akan membunuhmu
, jeongmal mianhae jika ada yang luka kajja kita ke rumah sakit”tawar Hyuk
“Gwenchanna”
“Ah baiklah nuna berikan tanganmu”
“Untuk apa?”
“Berikan saja”
Hyuk pun menarik tangan yeoja yang baru saja ia tabrak dan
menuliskan no handphonenya
“Jung Sang Hyuk imnida aku kuliah di Myungji University jurusan Art
Performance jika kau kenapa-kenapa segera hubungi atau temui aku , mianhae aku
harus segera pergi aku takut terlambat”ujar Hyuk sambil mengedipkan sebelah
matanya lalu bergegas pergi
“Cih namja aneh”ujar yeoja tadi sambil tersenyum
*****
“Taekwoon-ssi bisakah kau
membantuku”
“Bantu apa?”
“Aku membutuhkan asisten aku tidak bisa menggambar semua design yang
ada dipikiranku sendiri”
“Carilah sendiri aku tidak punya waktu”
“Hyung kau masih sama seperti yang dulu selalu bersikap dingin dan
ekspresi wajahmu sulit ditebak apakah kau sedang marah bahagia sedih ataupun yang
lainnya”
“Keluar dari ruanganku dan kembalilah bekerja ini bukan waktunya
untuk mengenang masa lalu”
“Baiklah , mianhaeyo”
“Sanmi” panggil Leo
“Nde?”sanmi pun membalikan badannya
“Temui aku ditempat terakhir kita bertemu setelah pulang kerja”
“Untuk......”
“Jangan banyak tanya hanya temui aku saja”
“Arrasseo”
Sanmi pun keluar dari ruangan Leo
“Dasar menyebalkan” gerutu Sanmi
*****
“Mianhae jika kau lama menunggu tadi aku mencari taksi dan....”
“Duduklah”potong Leo
Sanmipun duduk di sebelah Leo
“Aku menyuruhmu kesini hanya untuk mengingat kejadian kita 5 tahun
yang lalu”
“Hyung mianhaeyo aku meninggalkanmu
begitu saja tapi kau harus tahu selama itu pula aku selalu memikirkanmu aku
tidak berniat meninggalkanmu bukan hanya kau yang merasakan sakit tetapi aku
juga”
“Kau meninggalkanku saat aku
benar-benar menyayangimu padahal kau bisa pergi ke Paris tanpa harus mengakhiri
hubungan kita padahal malam itu malam anniversarry kita yang ke satu tahun dan
aku hendak memberikan ini untukmu”
Leo pun mengeluarkan sebuah cincin dari
kantungnya cincin dengan permata berlian di tengahnya yang sangat indah dan
didalamnya tertera nama “Park SanMI”.
“Aku menabung untuk membelikanmu cincin
ini , tapi sekarang cincin ini sudah tidak ada gunanya”Leo pun melemparkan
cincin itu ke sembarang tempat
“Ya hyung kenapa kau buang?”
“Aku harap ini terakhir kalinya kita
bertemu , selain dalam urusan pekerjaan tentunya dan aku harap jangan pernah
ungkit kejadian 5 tahun yang lalu”
Sanmi mulai terisak
“Hyung apa kau tidak menerima maafku?
Apa hatimu masih sedingin Leo yang dulu? Sampai sekarang aku masih mencintaimu
hyung aku masih berharap kita bisa memulai semuanya dari awal”Ujar Sanmi
terisak
“Mianhae semuanya sudah terlambat aku
harus pergi”
Leo pergi meninggalkan Sanmi yang masih
menangis sendiri di taman.
Sanmi pun berusaha mencari cincin yang
Leo lempar tadi.Ia berharap masih bisa menemukannya karena ia masih sangat
mencintai Leo.
“Aaaa”
CITTT!
Sanmi mengatur napasnya.
“Astaga nuna apa yang kau lakukan di
tengah jalan malam-malam begini?”
“Kau lagi?”
“Nuna mianhae hari ini hampir 2 kali
aku menabrakmu”
“Ne gwenchannayo , lain kali
hati-hati”ujar Sanmi sambil menyeka air matanya
“Kau habis menangis?”
“Tidak”
“Jangan bohong nuna”
“Ne aku kehilangan barangku itu
sebabnya aku menangis dan aku mencarinya karna aku rasa aku menjatuhkannya di
jalan tadi , kau sendiri apa yang kau lakukan?”
“Kau lupa? Aku kuliah di Myungji nuna”ujar
Hyuk menunjuk kampusnya yang terletak tepat di sebelah taman tempat tadi Leo
dan Sanmi bertemu
“Ah iya nuna aku belum mengetahui
namamu”
“Nde Park Sanmi imnida , namamu?
Mianhae aku lupa”
“Jung Sang Hyuk imnida , baiklah
bagaimana jika malam ini kau ku traktir makan malam karna kesalahanku hari
ini?”
“Tidak terima kasih aku sudah makan”
tolak Sanmi
“Ayolah nuna kau tidak perlu takut
denganku , kalau begitu bagaimana jika kita makan ramyun? Sepertinya lezat
makan ramyun hangat di cuaca yang dingin seperti ini”
“Ne baiklah kalau begitu”
“Kau tahu dimana tempat ramyun yang
enak? Karna aku baru saja kembali ke Korea jadi aku hampir lupa jalan-jalan di
Korea”
“Ne aku tahu”
“Kajja naik ke motorku”
Sanmi pun naik ke motor Hyuk.Mereka
menuju tempat ramyun seperti yang diarahkan oleh Sanmi.
“Waa tempat pilihanmu tepat sekali nuna
, ramyunnya sangat lezat kau pasti sering kesini”
“Ne dulu sewaktu sekolah menengah aku
sering kesini tapi setelah itu tidak pernah lagi karna aku juga baru kembali
dari Paris”
“Really? Me too , I’M from Paris” ujar
Hyuk
“Ah ne kalau tidak salah kau sekolah
jurusan Art Performance?”
“Ne nuna , waeyo?”
“Sebentar lagi liburan musim dingin
bukan?”
“Ne dan itu sangat menyenangkan karna
baru saja aku masuk kuliah aku bisa libur panjang lagi”
“Bukan itu , aku bekerja sebagai
designer di salah satu butik dan aku membutuhkan seorang asisten apa kau mau
menjadi asistenku selama liburan musim dingin? Aku yakin kau pasti pandai
menggambar” tawar Sanmi
“Dengan senang hati nuna , tidak
mungkin aku menolak tawaran yeoja yeoppo sepertimu”jawab Hyuk cepat
“Kau yakinkan?”
“Ne nuna aku yakin”
“Baiklah ini kartu namaku , jika
liburanmu sudah dimulai kau bisa menghubungiku sehingga tidak mengganggu waktu
kuliahmu”ujar Sanmi sambil memberikan kartu namanya
“Apakah aku harus menunggu liburanku
tiba untuk menghubungimu?”
“Maksudmu?”
“Andwae , lupakan saja setelah pulang
dari sini aku akan mengantarmu dan mengirimu teks pesan”
Sanmi hanya tersenyum dan mendesah
perlahan
“Namja ini sama seperti Leo hanya saja
namja ini lebih ceria selalu tersenyum dan lebih bersahabat” gumam Sanmi
*****
“Sajangnim sesuatu yang buruk telah terjadi”
“Mwoya?”
“Pelanggan pelanggan kita mulai mengeluh tentang style fashion yang
itu-itu saja mereka menginginkan kita mendesain baju baru yang lebih modern”
“Bahkan keuntungan kita bulan ini sudah turun sebanyak 60% jika
terus dibiarkan begini kita bisa bangkrut”
“Astaga” Leo mendesah pelan dan menyandarkan kepalanya di kursinya
“Baiklah biar aku yang mengurus ini , silahkan keluar”
“Ne sajangnim”
Telepon Leo berbunyi
“Yoboseo”
“Ah ne umma aku dan Hyuk baik-baik saja”
“Ne umma ada masalah sedikit memang tapi tenang saja aku akan segera
menyelesaikannya umma jangan khawatir”
“Ne umma , annyeong”
Leo pun berusaha memikirkan bagaimana agar pelanggan butik ummanya
bisa kembali dan keuntungan mereka bisa meningkat lagi.Leo pun mengirimkan
pesan teks kepada Sanmi
“Ke ruanganku sekarang”
“Ada apa? Tidak bisa aku sedang berbincang dengan asisten baru ku”
balasnya
“Cepat kesini atau kau ku pecat”ancam Leo
“Baiklah , baiklah”
Sanmi pun segera menuju ruangan Leo bersama asisten barunya.
“Hyung”
“Hyuk” ujar Hyuk dan Leo bersamaan
“Hyuk? Apa yang kau lakukan disini?”tanya Leo heran
“Aku menjadi asisten baru Sanmi nuna”
Sanmi menampakan kebingungan di wajahnya
“Kalian...?”
“Sanmi-ssi mengapa kau mempunyai asisten baru tanpa
mengkonfirmasinya padaku?”
“Bukankah aku sudah bilang dan kau bilang aku harus mencarinya
sendiri?”
“Hyuk lalu untuk apa kau menjadi asisten Sanmi? Lebih baik kau
mengisi libur kuliah dengan kegiatan lainnya”
“Andwae hyung anggap saja aku juga bekerja untuk umma , aku baru
tahu ternyata butik umma sebesar ini dan aku baru tahu kau direkturnya pantas
saja kau sukses hyung”
Leo pun menarik Sanmi ke sudut ruangan
“Apa yang kau lakukan? Kau sengaja menjadikan adikku sebagai
asistenmu huh? Rencana apa lagi yang pikirkan? Kau ingin menghancurkan hidupku
lagi?”
“Hyung kenapa kau selalu berpikir negatif tentangku? Aku bahkan
tidak tahu jika Hyuk adikmu lagipula dulu kau bilang nama adikmu Aiden Lee
bukan Jung Sang Hyuk”
“Astaga Sanmi kau ini....”
“Ada apa hyung?” tanya Hyuk penasaran sambil menghampiri Sanmi dan
Leo
“Gwenchanna aku hanya ingin memberi tahu pada Sanmi bahwa desain
yang ada di butik kita sudah kurang diminati mereka menginginkan desain baru
untuk butik kita”
“Aku sudah tahu” jawab Sanmi santai
“Kalau kau sudah tahu kenapa kau tidak cepat bertindak? Kau kan
designer di butik ini”
“Aku akan bertindak sajangnim untuk itu aku ingin meminta izin bahwa
aku dan Hyuk akan melakukan perjalanan wisata”
“Mwo? Wisata? Disaat butik kita hampir bangkrut kau malah ingin
berwisata dengan asisiten barumu?”
“Hyung Sanmi nuna benar , seorang seniman membutuhkan inspirasi
untuk karya barunya itu sebabnya aku dan Sanmi nuna akan pergi sementara waktu
untuk mencari ide mendesain model baru untuk butik kita”
“Panggil aku sajangnim , walaupun kau adikku tapi di kantor kau
tetap bawahanku”ujar Leo
“Ah ne aku lupa , jeongmal mianhae sajangnim”
“Baiklah kalau begitu kau harus sepakat bahwa aku dan Hyuk akan
berwisata sementara waktu”
“Hanya kalian berdua?”tanya Leo mengerutkan keningnya
“Ne tentu saja”
“Aku akan ikut dengan kalian”
“Mwo? Bukankah kau harus mengurus masalah yang ada disini hyung? Eum
maksudku sajangnim?”
“Ne tapi aku juga tidak bisa membiarkan dua pegawaiku pergi begitu
saja tanpa pengawasanku”
“Jadi kau ingin kemana?”tanya Leo
“Jeju island”ujar Sanmi dan Hyuk bersamaan
“Baiklah besok kita berangkat ke Jeju dan ketika kembali dari Jeju
aku ingin butik ini kembali membaik”
“Siap sajangnim”ujar Hyuk dan Sanmi
“Sekarang keluarlah”
Sanmi dan Hyukpun segera keluar dari ruangan Leo
“Apa yang Sanmi lakukan? Kenapa harus Hyuk? Hyuk sepertinya menyukai
Sanmi , aku tahu Hyuk bukan tipe anak yang suka bekerja dan disuruh-suruh jika
libur biasanya ia akan menghabiskan waktunya bermain musik dan menari , tapi
dengan Sanmi? Ia menjadi berbeda.Tidak Hyuk tidak boleh menyukai Sanmi”gumam
Leo
*****
“Jeju island i’m here” teriak Sanmi dan Hyuk begitu mereka sampai di
pulau Jeju
“Ya jangan membuat kegaduhan dan ingat tugas kita disini karna
sebuah pekerjaan bukan untuk bersenang-senang”
“Ayolah hyung jangan terlalu membuat hidupmu serius itu sangat
membosankan”
“Cepat kita ke hotel”ajak Leo
Sanmi,Hyuk dan Leo pun segera bergegas ke Hotel.Mereka memilih hotel
yang berada di dekat pantai karna Sanmi yang meminta dan dengan sangat terpaksa
Leo menuruti keinginannya.
“Mwo? Hanya tinggal 1 kamar?”
“Ne tuan hanya 1 kamar suit room yang masih kosong di hotel ini”
“Baiklah kami ambil satu”ujar Hyuk
“Tapi hyuk”
“Sudahlah hyung gwenchanna aku ingin segera beristirahat agar besok
bisa bekerja dengan baik”
Mereka bertiga pun diantar oleh seorang bellboy menuju kamar suite
yang mereka pesan.
Didalam kamar suite tersebut terdapat ruang tengah , mini bar ,
dapur dan 2 kamar.
“Hanya ada dua kamar disini”ujar Sanmi
“Ne tenang saja kamar itu untuk nuna dan aku”ujar Hyuk
“Bagaimana denganku?”tanya Leo
“Kau bisa meminta extra bed hyung dan tidur di ruang tengah atau kau
bisa tidur di sofa jika kau tidak ingin membayar”ujar Hyuk
“Tapi aku yang membayar hotel ini kenapa kau tidak tidur di ruang
tengah saja”
“Sudah sudah biar aku yang tidur di ruang tengah”ujar Sanmi
“Andwae nuna kau seorang yeoja sudah sebaiknya kau tidur di dalam
kamar , hyung kau harus mengalah apa kau tidak mau mengalah dengan adikmu yang
tampan ini?”ujar Hyuk sambil menunjukan wajah aegyonya
“Ish kau ini”Leo sudah mengepalkan tinjunya dan hendak memukul Hyuk
namun ia urungkan niatnya karna ia sangat menyayangi adiknya ini.
“Baiklah aku akan tidur di ruang tengah”
*****
Sudah pukul sebelas malam namun Sanmi masih belum bisa memejamkan
matanya.Padahal besok ia sudah harus menjernihkan otaknya untuk mencari
inspirasi baru.
Sanmi pun memutuskan untuk membuat coklat panas di dapur.Saat
melewati ruang tengah ia melihat Leo sedang tidur diatas kasur yang ia gelar
dilantai.Masih menggunakan sepatu , kemeja , dasi dan celana panjangnya tanpa
memakai selimut.Leo tidur seperti kucing sepertinya ia sangat kedinginan.
“Dasar bodoh”gumam Sanmi
Sanmi pun kembali ke kamarnya dan membawakan Leo selimut.
Sanmi melepas sepatu Leo dan juga dasinya lalu menyelimuti Leo.Leo
pun bergerak dan tanpa sadar memegang tangan Sanmi.Sanmi tersenyum menatap
wajah polos Leo yang sedang tertidur.Ia lalu mengatur suhu ruangan agar tidak
terlalu dingin karna ia tahu Leo mempunya Hipotermia ia bisa mati bila terus
kedinginan.Sanmi mencoba melepaskan genggaman tangan Leo.Berhasil namun lagi
Leo menggenggam tangan Sanmi.
“Huh dalam keadaan tidur saja menyusahkan”gerutu Sanmi sebal
Leo membuka matanya perlahan.
“Apa yang kau lakukan?”tanyanya pada Sanmi karna berada disampingnya
“Ini karna hyung terus menggenggam tanganku , lihat?”ujar Sanmi
sambil menunjukkan tangannya yang masih di genggam oleh Leo
Leo pun segera melepaskan genggaman tangannya.
“Kembalilah ke kamarmu sudah malam dan segeralah tidur besok kau
harus benar-benar bekerja”ujar Leo
“Ne arrasseo”
Sanmi pun kembali ke kamarnya dan Leo tersenyum melihat langkah
Sanmi yang gontai karna ia sudah mengantuk tapi daritadi ia tidak bisa
melepaskan genggaman tangan Leo.
“Ternyata bukan mimpi”ujar Leo lalu kembali tidur
*****
“Good morning , room service”terdengar room service mengetuk-ngetuk
pintu kamar Leo , Hyuk dan Sanmi
Namun Leo yang sebenarnya sudah bangun malas untuk membukanya hingga
Hyuk lah yang keluar dari kamarnya dan membukakan pintu.
“Selamat pagi tuan ini sarapan untuk anda”ujar Housekeeping
memberikan 2 porsi sarapan kepada Hyuk
“Ah ne terimakasih”
“Iya tuan apakah kamar anda ingin dibersihkan?”
“Ne tentu saja”
“Kalau begitu nanti tinggalkan saja kuncinya dan jangan lupa bawa
barang-barang berharga anda”
“Ne gomawo sudah mengingatkan”ujar Hyuk
“Nuguya?”tanya Sanmi yang baru saja selesai mandi dari kamarnya
“Housekeeping dia memberikan kita sarapan”ujar Hyuk menaruh
makanannya diatas meja
“Waa kajja kita makan”ajak Sanmi
Leo pun bangkit dan melihat hanya ada 2 porsi sarapan.
“Ya kenapa hanya ada dua?”
“Hyung , bukankah setiap hotel memang hanya akan memberikan 2 porsi
sarapan?”
“Bagaimana denganku?”
“Kau bisa makan di restaurant sajangnim”ujar Sanmi sambil melahap
sarapannya
“Sudah tidak kebagian kamar tidak kebagian sarapan
pula,menyebalkan”gerutu Leo lalu hendak masuk ke kamar Hyuk
“Ya hyung kau mau kemana?”
“Aku ingin mandi bodoh , apa aku juga tidak boleh menggunakan kamar
mandi di kamarmu juga huh? Apa kau mau aku mencari toilet umum di sekitar sini
untuk mandi?”bentak Leo
Hyuk hanya menampakkan senyum lebarnya menunjukkan deretan giginya
yang putih.Setelah Leo masuk Hyuk dan Sanmi saling menatap dan tertawa,
“Ku rasa kita terlalu jahat pada hyungmu seharusnya sarapan ini
untuknya saja”
“Biarkan saja nuna dia memang seperti itu hidupnya sangat flat dan
selalu dibawa serius”
*****
Hari ini Leo Sanmi dan Hyuk berjalan-jalan ke pantai.Hyuk membawa
buku gambar dan juga pensil yang selalu ia genggam di tangannya.Setiap objek
bagus yang Sanmi tunjukan slalu Hyuk gambar dan Sanmi mengamati beberapa objek
dengan serius sepertinya ia sudah mendapatkan inspirasi untuk desain
terbarunya.
Drttt.. telepon Leo bergetar
“Yoboseo”
“Mwo? Kenapa mendadak?”
“Satu minggu lagi?”
“Aishh ne aku akan mengusahakannya”
Leo segera menutup teleponnya dan bingung menyelimuti wajahnya
walaupun sebenarnya ekspresi wajahnya selalu sulit di tebak.
“Ada apa hyung”
“Tadi Mirae menelponku dia bilang putri presiden Korea Selatan akan
menikah satu minggu lagi dan dia bilang putrinya memesan gaun untuk
pernikahannya di butik kita”
“Cepat kita kembali sekarang , project kita yang terpenting adalah
menyelesaikan gaun untuk putri presiden kita”lanjut Leo
“Kau tidak perlu khawatir aku yang akan menyelesaikannya sendiri
biar aku yang menjahitnya juga aku berjanji akan menyelesaikannya”Ujar Sanmi
sambil memegang bahu Leo
“Apa kau gila? 3 hari lagi putri presiden kita akan datang untuk
fiting , ukurannya sudah dicatat oleh Mirae lebih baik jangan buang waktu lagi”
“Santai saja hyung , percayalah pada Sanmi nuna”ujar Hyuk
“Kajja kita selesaikan pekerjaan kita sehingga malam nanti kita bisa
kembali dan aku bisa mulai menyelesaikan pekerjaanku”
“Oh tuhan bagaimana mungkin Sanmi menyelesaikannya dalam waktu 3
hari”gumam Leo
*****
Hyuk membantu Sanmi dalam merancang gaun pengantin untuk putri
presiden Korea Selatan.Hyuk senang bisa membantu Sanmi itu berarti ia bisa
terus berada di dekat Sanmi.
“Nuna sudah pukul 9 sudah waktunya pulang kajja kita pulang”
“Besok gaun ini akan diambil Hyuk dan kita hanya baru menyelesaikan
desain serta mengumpulkan bahan-bahannya”
“Ne besok pagi kita bisa menjahitnya”
“Andwae Hyuk aku harus menyelesaikannya sekarang disini karna
dirumahku tidak ada mesin jahit”
“Baiklah kalau begitu aku temani”
“Gwenchanna Hyuk kau pulang saja kau sudah banyak membantuku
lagipula aku lebih suka sendiri jika sedang mengerjakan sesuatu”
“Kau yakin?”
“Ne Hyuk aku yakin”
“Baiklah jika terjadi sesuatu cepat telpon 911 dan segeralah telpon
aku , jangan sampai kau tidak tidur nuna”
“Ne Hyukkie”
Hyuk pun meninggalkan Sanmi sendiri di ruang jahit di kantor
Leo.Sanmi sudah berjanji akan menyelesaikannya pada Leo itu sebabnya sudah 3
hari ini ia kurang tidur demi mengerjakan pekerjaan besar ini.Keadaan kantor
sudah sepi karna semua pegawai sudah pulang.Hanya ada 2 orang security yang
berjaga di pos depan pintu masuk.
Drrttt...
Telpon Leo bergetar.
“Yoboseo”
“Aishh kenapa kau bisa lupa?”
“Malam ini? Tapi ini sudah malam sudah pukul 11”
“Baiklah , baiklah”
Leo menutup teleponnya sebal.
“Bagaimana Mirae bisa lupa memberitahuku untuk segera menandatangani
dokumen itu”
“Kenapa harus malam ini kenapa tidak besok pagi saja”lanjut Leo
Setelah berpikir sejenak Leo pun bergegas
“Ah iya Mirae benar karna besok pagi aku harus siap menyambut putri
presiden yang akan datang ke kantor untuk mengambil langsung gaun pengantinnya
jadi tidak ada waktu lagi.Baiklah sepertinya aku harus kembali ke kantor malam
ini juga”
Leo pun bergegas ia masih menggunakan kaos putih dan celana tidur
kotak-kotak miliknya ia hanya ingin cepat sampai di kantor.Sebelum ia keluar
dari rumahnya ia sempat melihat ke kamar Hyuk.Terlihat Hyuk sedang terlelap dan
sangat menawan.
“Aku tidak tahu kau bekerja untuk perusahaan kita atau hanya agar
kau bisa selalu dekat dengan Sanmi Hyuk tapi kau sudah melakukan yang terbaik
setidaknya pekerjaan Sanmi semakin ringan dan aku tidak mau Sanmi terlalu lelah
, Gomapta Hyukkie”ujar Leo lalu menutup kembali pintu kamar Hyuk dan bergegas
ke kantornya.
Leo mengemudikan mobilnya sangat cepat , jalanan juga sudah kosong.
Begitu sampai di kantornya Leo segera menuju ruangannya dan mencari
dokumen yang tadi dijelaskan oleh Mirae,sekretarisnya lalu segera
menandatanginnya.
“Ah akhirnya selesai dan aku bisa tidur nyenyak”
Tiba-tiba Leo mendengar suara mesin jahit di ruang jahit.
“Siapa yang malam-malam begini menjahit?”gumam Leo
Ia pun hendak menghiraukannya tapi suara itu terdengar lagi
“Sepertinya aku harus mengeceknya”
Leo pun membalikkan langkahnya menuju ruang jahit.Dan di ruang jahit
ia melihat Sanmi sedang menjahit.
“Apa yang kau lakukan?”tanya Leo mengagetkan Sanmi
“Hyung bagiaman kau? Aku , aku sedang mengerjakan pekerjaan ku kau
lihat gaun ini sudah 50% jadi”ujar Sanmi bangga
Leo pun menghampiri Sanmi
“Kau tidak tidur?”
“Sepertinya pukul 4 pagi gaun ini akan selesai dan aku bisa tidur
hyung”
“Tunggu kau dengar suara itu?” Leo mendengar suara yang aneh
ditelinganya
Sanmi pun tersenyum malu “Sepertinya itu perutku , aku belum makan
malam hari ini”
Leo hanya menggeleng-gelengkan kepalanya lalu pergi meninggalkan
Sanmi.
“Ya kupikir dia akan menemaniku”gerutu Sanmi
Sanmi pun melanjutkan kembali pekerjaannya , ia menjahitnya dengan
detail dan hati-hati sambil sesekali ia melihat pada pola yang sudah ia dan
Hyuk rancang.
45 Menit kemudian Leo kembali keruangan jahit.
“Kenapa kau kembali hyung?”tanya Sanmi heran
“Ini , makanlah”ujarnya sambil memberikan satu mangkuk ramyun hangat
, satu mangkuk kecil sup rumput laut , satu potong kue red velvet kesukaan
Sanmi dan air mineral.
“Waa banyak sekali hyung , gomawo”ujar Sanmi senang
“Aku akan memakannya tapi aku akan melanjutkan ini dulu
sebentar”lanjutnya
“Makanlah dulu kesehatanmu lebih penting daripada gaun ini bukankah
kau punya maag?”
“Eum baiklah hyung”
Sanmi segera memakan makanan yang dibawakan oleh Leo.Karna itu semua
makanan kesukaan Sanmi dan Sanmi tahu dimana Leo membeli ramyun ini.Yang aneh
mengapa Leo membelikannya sup rumput laut , yang ia ingat sup rumput laut
adalah sup tradisional Korea yang digunakan untuk merayakan ulang tahun.Memang
siapa yang ulang tahun? Pikir Sanmi namun ia tidak memperdulikannya yang
terpenting ia kenyang sekarang.
Leo memperhatikan Sanmi saat ia makan sesekali Leo menundukkan
kepalanya.Bukan karna ia mengantuk tetapi ia sedang tersenyum lebar.Ia memang
namja aneh ia tidak mau mengekspose senyumnya itu sebabnya ia lebih memilih
menundukkan kepalanya saat sedang tersenyum lebar agar tidak ada yang bisa
melihatnya.
“Hello my ex ex malgeoreo ask ask
gwaenchanha yongginae dagaga marhae say
majimag chance chance butjaba catch catch
My beautiful lady jamkkanimyeon dwae”
gwaenchanha yongginae dagaga marhae say
majimag chance chance butjaba catch catch
My beautiful lady jamkkanimyeon dwae”
(Mblaq – Hello My Ex)
“Astaga
pukul setengah 7 pagi”gumam Leo ia segera bangun ia melihat ada banyak
panggilan tak terjawab dari Mirae
“Sanmi
, Sanmi kajja bangun sudah setengah 7”Leo berusaha membangunkan Sanmi
“Huh?apa
siapa dimana?”ujar Sanmi
“Sanmi
ayolah sudah setengah 7 pagi setengah jam lagi putri presiden akan datang
kesini mengambil gaunnya kita harus bersiap”
“Astaga
aku belum memasang mutiaranya”ujar Sanmi
Sanmi
langsung bergegas menyelesaikan tugasnya kembali.
“Bagaimana
ini aku tidak mungkin bertemu dengan putri presiden dengan keadaan seperti ini”
“Sajangnim
apa yang anda...”
“Ah
benar , Kwonsikk cepat tolong ambilkan tuxedo untukku di butik kita dan gaun
paling bagus yang ada di butik kita untuk nona Sanmi”
“Tapi
sajangnim”
“Cepat
dan jika sudah kau ambil segera bawa ke ruanganku”ujar Leo
“Untuk
apa gaun itu?”
“Tentu
saja untuk kau pakai bodoh kau lupa kita akan bertemu dengan putri presiden?”
“Cepat
selesaikan pekerjaanmu jika sudah selesai segeralah ke ruanganku”
“Ne”
Leo pun
bergegas keluar dari ruang jahit ia segera menuju ruangannya dan mandi di kamar
mandi yang ada di ruangannya,
Begitu
selesai ia sudah melihat ada Tuxedo berwarna hitam di atas mejanya dan gaun
selutut warna putih yang sangat indah.
“Walaupun
hanya seorang office boy ternyata Kwonssik punya selera yang bagus”gumam Leo
tersenyum
“Hyung
eum maksudku sajangnim aku sudah menyelesaikan gaunnya , ini”ujar Sanmi sambil
menunjukkan gaun panjang dan dengan bagian belakang yang sangat panjang dari
benang emas dengan hiasan mutiara asli dan percampuran benang biru yang ada
dibawahnya menggambarkan seolah-seolah mutiara-mutiara tersebut ada di tengah
hamparan pasir emas di sebuah pantai.
“Bagus
gantungkan bajunya dan cepatlah mandi lalu kenakan ini”ujar Leo sambil memberikan
gaun putih tadi.
Tepat
pukul 7 putri presiden Korea Selatan datang bersama calon suaminya.Mereka
berdua langsung diantar oleh Mirae menuju ruangan Leo dan langsung disambut
dengan hormat oleh Leo dan Sanmi.
“Maaf
aku terlambat”ujar Hyuk yang tiba-tiba masuk
“Nuguya?”tanya
sang putri
“Ah
di-dia yang menggambar desain gaun milik anda”ujar Leo sopan
“Ah
baiklah bisa ku lihat gaunku?”
“Ne
tunggu sebentar”Sanmi bergegas mengambil gaun yang digantungnya
“Ini
gaun anda silahkan dicoba”ujar Sanmi
Mirae
pun mengantar putri presiden ke ruang ganti yang ada di samping kamar mandi Leo
“Gaunnya
sangat indah nuna”bisik Hyuk
Sanmipun
menatap Hyuk yang tersenyum manis padanya dan membalasnya dengan senyuman yang
sangat manis.
Seperti
biasa Leo menatap mereka berdua dengan tatapan dinginnya.Bahkan didepan putri
presiden pun ia hanya tersenyum simpul.
Tak
lama kemudian putri presiden keluar mengenakan gaun tersebut.
“Waa
neomu yeppeo”puji calon suaminya
“Gomapta
chagiya , aku suka dengan gaun ini dan ini sangat pas denganku”
“Baiklah
kalau begitu kita ambil gaun itu , berapa harganya”tanya calon suami putri
presiden
Leo
pun menatap Sanmi dan Hyuk.Sementara yang ditatap hanya diam memasang wajah
bingung.
“Eum
harganya 700juta won tuan”ujar Sanmi
Leo
, Hyuk dan Mirae pun menatap Sanmi
“Bagaimana
bisa harganya semahal itu”gumam Leo dalam hatinya
“Mianhae
tuan gaun itu terbuat dari benang emas asli dan mutiara asli dari kerang di
pantai yang ada di pulau jeju serta benang biru yang digunakan adalah benang
termahal yang saya bawa dari Paris”jelas Sanmi
“Harga
yang pantas , baiklah sepakat 700juta won”ujar calon suami putri presiden lalu
mengulurkan tangannya pada Leo
Leo
hanya menjabatnya bingung “Ne”
*****
Malam
ini Hyuk mengomandokan kepada Mirae agar mereka pergi ke karaoke untuk
mengadakan pesta kecil atas keberhasilan Sanmi.Dan lagi-lagi dengan sangat
terpaksa Leo mengiyakan keinginan adiknya ini.Leo , Hyuk , Sanmi , Mirae dan
beberapa staff pentingnya pun diajak untuk berpesta termasuk Kwonssikk.Mereka
menggunakan mobil kantor kecuali Leo ia memilih mengemudikan mobilnya sendiri
dan tidak membiarkan siapapun menumpang di mobilnya termasuk adiknya dan Sanmi.
Setelah
sampai di tempat Karaoke mereka langsung bersenang-senang dan memesan banyak
minuman beralkohol.Tak sedikit dari mereka yang menyanyi sambil berdiri dan
berjoget
“Changkkamann
, aku akan menyanyikan sebuah lagu untuk kalian semua”ujar Hyuk dan yang
lainnya bertepuk tangan kecuali Leo yang sedari tadi hanya diam duduk di pojok
ruangan sambil memainkan ponselnya.
“Ini
adalah kagu favoritku dari boyband Vixx yang berjudul Rock ur body”lanjut Hyuk
“Aku
juga suka lagu itu”lanjut Sanmi
Hyuk
pun mulai bernyanyi ditemani Sanmi didepan.
Leo
pun menatap jijik pada mereka berdua
“Apa
bagusnya lagu itu? Music videonya juga menyebalkan”gumam Leo
“Sajangnim
ayolah menyanyi”pinta Sanmi
“Ne
sajangnim kajja”lanjut Hyuk
Staff
yang lain pun menyuruh Leo bernyanyi.
“Mianhae
aku tidak bisa bernyanyi”bohong Leo
“Ayolah
aku tau suaramu bagus sajangnim , sekali ini saja”lanjut Sanmi
Akhirnya
setelah dipaksa dan ditarik ke depan Leo pun mau menyanyi ia memilih lagu TVXQ
yang berjudul Mirotic untuk ia nyanyikan.
Semua
yang ada diruangan terpana sekaligus merinding melihat Leo bernyanyi.Bagaimana
bisa suara Leo yang sangat bagus sekali menyanyikan lagu Mirotic tapi dengan
ekspresi yang dingin dan membuat suasana diruangan menjadi misterius.
Setelah
selesai menyanyi mereka bertepuk tangan untuk Leo dan Leo hanya menundukkan
kepalanya.Kalian tahu bukan apa artinya itu? Yah benar Leo sedang tersenyum
sangat lebar.
Sudah
pukul 11 malam sepertinya sudah cukup mereka bersenang-senang dan semua orang
sudah mabuk terkecuali Leo dan Kwonssik tentunya yang sangat tidak suka
Alkohol.
“Sajangnim
bagaimana dengan Hyuk dan Sanmi?”tanya Kwonssik
“Biar
mereka berdua aku yang urus”ujar Leo
“Baiklah”
Kwonssik
pun membantu membopong Hyuk dan Leo membopong Sanmi.
Kwonssikk
menidurkan Hyuk di bangku belakang mobil Leo sesekali Hyuk menggurau tak
karuan.Begitupun dengan Sanmi yang Leo dudukkan di depan , disampingnya.
“Sajangnim
apa kau tahu rumah Hyuk?”tanya Kwonssikk
“Ne
tentu saja aku tahu”jawabnya
“Bagaimanamungkin
aku tidak tahu dia tinggal serumah denganku”gumam Leo
“Lalu
bagaimana dengan Sanmi nuna?”
“Aku
akan mengantarnya pulang kau tenang saja lebih baik kau cepat antar Mirae dan
yang lainnya”ujar Leo
“Ne
baiklah”
Leo
pun segera mengemudikan mobilnya menuju rumahnya.Ia tidak tahu dimana rumah
Sanmi itu sebabnya ia memilih Sanmi tidur dirumahnya saja malam ini.
Tiba-tiba
saja di tengah perjalanan Sanmi terbangun dan langsung muntah didalam mobil
Leo.
“Ya
aku baru saja mencucinya”bentak Leo
Sanmi
seolah tak mendengar perkataan Leo ia kembali muntah lagi dan setelah selesai
ia mengigau lalu tertidur kembali.
“Aishh
bagaimana bisa seorang wanita sepertimu minum banyak alkohol?beginilah
akibatnya aku harus membawa mobilku ke salon lagi sepertinya”gerutu Leo
*****
“Aishh
pusing sekali kepalaku ini”
Sanmi
terbangun sambil memegang kepalanya
“Ya
dimana aku?”lanjutnya sambil melihat ke sekelilingnya
Dia
pun segera keluar kamar lalu turun ke bawah dia mendapati Leo sedang menonton
TV di ruang tengah
“Hyung
ini rumahmu?”
“Ne
, waeyo?”
“Astaga
aku telat untuk bekerja”
“Kau
tenang saja hari ini aku liburkan seluruh pegawai”
“Tapi
aku harus menyempurnakan desain baru untuk butikmu hyung”
“Santai
saja masih ada waktu besok , pergilah mandi kau sangat berantakan”
“Aku
tidak membawa baju ganti”
“Ambil
saja bajuku yang ada dilemari kamarmu”
“Ne
, baiklah”
“Sanmi
nuna , bagaimana kau bisa disini?”Tanya Hyuk yang baru keluar dari kamarnya
sambil memegang kepalanya yang juga terasa pening
“Kalian
berdua mabuk semalam dan hanya merepotkanku saja”ujar Leo
Sanmi
pun bergegas naik ke atas dan mandi begitupun dengan Hyuk ia bergegas kembali
ke kamarnya dan mandi.
Setelah
selesai mandi Sanmi turun kebawah ia mengenakan sweater kotak hitam putih milik
dan celana jeans yang kebesaran milik Leo.Melihat penampilan Sanmi Leo hanya
menundukkan kepalanya.
“Hyung
apa tidak ada makanan? Aku lapar”ujar Hyuk yang baru keluar dari kamarnya
“Ne aku
juga”
“Tidak
ada”jawab Leo santai
“Nuna
kalau begitu bagaimana jika kita keluar berdua?”ajak Hyuk pada Sanmi
“Ne
, ide bagus kajja aku juga sudah lapar”
“Changkkaman
, kalian ingin pergi berdua?”
“Ne”jawab
Hyuk
“Andwae
, aku akan ikut”
“Ya
kenapa kau selalu mengikuti kami berdua?”
“Sudah
ku bilang aku tidak akan membiarkan pegawaiku begitu saja”
“Tapi
kan ini bukan hari kerja”bantah Sanmi
Leo
pun tergugup “Ya tetap saja aku harus mengawasi kalian”
“Hah
baiklah baiklah kalau begitu kenapa kita tidak pergi bersama saja
sekalian?”tawar Hyuk
“Ne
ide bagus tunggu sebentar aku ganti baju”ujar Leo
*****
“Namsan
tower?”
“Ne
aku ingin kesana”pinta Hyuk
Setelah
selesai sarapan Hyuk , Sanmi dan Leo pun menuju namsan tower.Ketika ingin masuk
Hyuk membeli sepasang gembok dan spidol.
Begitu
sampai di tempat Gembok Cinta , Hyuk memberikan sebuah gembok pada Sanmi.
“Untuk
apa?”tanya Sanmi
“Orang
bilang jika kita menggembok sepasang gembok di tempat ini cinta kita akan abadi
, karna aku mau cintaku pada nuna juga abadi”lanjut Hyuk
Leo
menatap Hyuk sebal.
“Maksudmu?
Aku masih tidak mengerti Hyuk”
“Nuna
, nan jeongmal saranghaeyo sudah hampir sebulan kita bersama-sama kita sering
bekerja sama dan aku semakin mencintaimu dan hari ini di depan hyung ku , di
tempat ini aku ingin meminta kau menjadi yeojachinguku”pinta Hyuk
“MWO?
ANDWAE”Ujar Leo dengan nada marah
“Waeyo
hyung?”
“Kau
tidak boleh pacaran dengan Sanmi”ujar Leo
“Kenapa
tidak boleh?”tanya Hyuk lagi
“Pokonya
tidak boleh”
Leo
pun segera menarik Sanmi dan meninggalkan Hyuk sendirian.Hyuk pun langsung
mengejar Leo dan Sanmi.
“Apa
alasanmu tidak membolehkanku menjadi pacar Sanmi?”
Leo
dan Sanmi terdiam.
“Apa
karna Sanmi nuna mantan pacarmu lima tahun yang lalu?”
“Apa
maksudmu?”
“Jangan
pura-pura tidak tahu hyung ini buktinya”ujar Hyuk sambil menunjukan cincin yang
waktu itu Leo buang di taman
“Darimana
kau mendapatkannya?”tanya Sanmi
“Aku
tahu semuanya hyung lima tahun yang lalu Sanmi nuna adalah pacarmu tapi Sanmi
nuna ingin kuliah di Paris dan dia memutuskanmu.Aku juga tahu kau masih
mencintai Sanmi nuna.Tidak mungkin seorang namja menyimpan hadiah yang akan
diberikan kepada yeojanya selama 6 tahun.Aku mendapatkan cincin ini pada malam
kau membuangnya.Setelah mengantar Sanmi nuna pulang aku kembali taman mencari
sesuatu karna sebelumnya Sanmi nuna bilang ia kehilangan sesuatu itu sebabnya
aku kembali ke taman dan aku menemukan cincin ini di selokan , di dalam cincin
ini jelas tertulis nama Park Sanmi”jelas Hyuk
“Tapi
hyuk aku,,,,”
“Apa
hyung? Kau tidak ingat betapa kau membenci Sanmi nuna saat dia meninggalkanmu
dulu? Itu berarti aku bisa memiliki Sanmi nuna”ujar Hyuk
Leo
pun melepaskan genggaman tangannya dengan Sanmi
“Ne
kau benar”ujar Leo
Leo
lalu pergi meninggalkan Hyuk dan Sanmi.Ia mengendarai mobilnya entah mau kemana.
“Oppa
lama sekali kau tidak kesini”sapa Yooyoung
“Ne
yooaengie , mianhaeyo aku sedang sibuk jadi baru sempat kesini”
“Gwenchannayo
kajja masuk anak-anak sudah merindukanmu”
Leo
dan Yooyoung bergegas masuk kedalam dan didalam sudah banyak anak-anak kecil yang
sedang asyik bermain.Melihat kedatangan Leo mereka langsung bergegas memeluk
Leo.
Yah
disinilah Leo berada di panti asuhan.Yooyoung adalah yeoja cantik yang seumuran
dengan Hyuk yang merawat tempat ini sepulang ia kuliah.Ia adalah adik tingkat
Leo sewaktu kuliah , mereka bisa kenal karna Yooyoung masuk tim sepakbola di
sekolah mereka dan satu-satunya yeoja yang menyukai sepak bola itulah sebabnya
Leo dan Yooyoung dekat seperti Oppa dan Saengnya.Panti asuhan ini luput dari
pandangan pemerintah sehingga tidak ada satu orangpun yang merawatnya.Hanya Leo
dan Yooyoung yang merawat panti ini.Terkadang teman kuliah dan orang tua
Yooyoung ikut menyumbang untuk panti ini.Namun sudah hampir 3 bulan ini Leo
tidak kesini tentu saja karna kesibukannya.
“Oppa
aku sangat merindukanmu”ujar anak panti yang paling besar berusia 17 tahun ,
Lee Hala
“Mianhae
Hala , oppa sibuk bagaimana dengan saeng-saengmu?”
“Mereka
baik-baik saja oppa kan ada aku dan yooyoung unni yang merawatnya”ujar Hala
“Sebentar
ne oppa ingin bicara sebentar dengan Yooyoung unni”
“Ne
oppa”
Leo
dan Yooyoung pun keluar dari dalam dan duduk di ayunan yang ada di depan panti.
“Yooaengie
mianhae aku tidak mengabarimu dan tidak selalu membalas pesanmu pasti kau
kerepotan mengurus panti ini sendiri”
“Gwenchanna
oppa , aku tidak keberatan mereka juga sudah semakin bisa diatur”
“Bagaimana
dengan biaya makan , sekolah dan kebutuhan sehari-hari mereka?”
“Baik
oppa , sewaktu aku susah menghubungimu aku pikir kau sudah tidak mau merawat
panti ini jadi aku meminta bantuan teman-temanku dan orangtuaku untuk
menggalang dana”
“Jeongmal
mianhae yooaengie mulai sekarang aku berjanji akan memberikan dana setiap bulan
tanpa telat jika telat kau boleh berdemo di depan kantorku”
“Andwae
hyung kau tidak perlu khawatir masalah dana kami hanya mau kau menyempatkan
waktu bermain disini seperti dulu mereka sangat menyayangimu”
“Ne
baiklah aku berjanji akan sering kesini”
“Kau
ingat janjimu padaku dulu oppa?”
“Ne
aku ingat , selama berada disini aku harus tersenyum dan tidak boleh menjadi
Leo tapi menjadi Jung Taek Woon yang ramah dan murah senyum”
“Kalau
begitu senyumlah”bujuk Yooyoung
Leo
pun tersenyum , senyumnya sangat manis sekali setiap yeoja yang melihatnya
pasti akan luluh hatinya.
“Ah
ne aku lupa aku membeli beberapa baju untuk anak-anak , kajja ambil ada
dirumahku”
“Jinjja?
Ne kajja oppa”
Setelah
menitipkan anak-anak lainnya pada Halla Leo dan Yooyoung pergi ke rumah Leo.
*****
Sesampainya
di rumah Leo menggandeng Yooyoung untuk masuk dan didalam sudah ada Sanmi dan
Hyuk.
“Kajja
kita ke kamarku”ajak Leo menghiraukan Sanmi dan Hyuk
Namun
yooyoung masih bersikap sopan ia menyapa Sanmi dan Hyuk dengan tersenyum dan
membungkukkan badannya.
“Apa
yang akan mereka lakukan dikamar? Setauku Leo hyung tidak pernah membawa yeoja
masuk ke kamarnya”bisik Hyuk
“Kita
ikuti mereka”ujar Sanmi
Sanmi
dan Hyuk pun mengikuti Leo dan Yooyoung mereka mengintip di balik celah pintu
kamar Leo.
“Masuklah
jika ingin melihat tidak perlu mengintip seperti itu”ujar Leo
Sanmi
dan Hyuk pun kaget bagaimana Leo bisa tahu padahal mereka sudah mengintip
perlahan.
“Yooaengie
kenalkan ini adikku Jung Sang Hyuk dan pacarnya Park Sanmi”
“Annyeonghasseo
Lee YooYoung imnida , bangapta unni,oppa”ujar Yooyoung
“Ne
bangapta”ujar Sanmi dan Hyuk
“Bukankah
baru 3 jam yang lalu kau masih mencintai Sanmi nuna,lalu kenapa sekarang kau
membawa yeoja?”tanya Hyuk
“Bukan
urusanmu”
“Apapun
yang menjadi urusan Sanmi nuna menjadi urusanku juga”
“Jangan
bersikap seolah kau pahlawan Sanmi”balas Leo
“Kau
ini benar-benar menyebalkan hyung”
Hyuk
pun mndorong Leo hingga terjatuh keatas kasurnya lalu memukul wajahnya.
“Ya
Hyukkie hentikan”bentak Sanmi
Namun
Leo tak mau kalah tentu saja ia balas menghajar Hyuk dengan jurus Taekwondonya.
“Oppa
cukup”ujar Yooyoung
Namun
mereka masih saling memukul hingga wajah mereka lebam padahal Yooyoung dan
Sanmi sudah mencoba memisahi mereka.
Yooyoung
pun pergi ke kamar mandi Leo dan mengambil segayung air lalu menyiramkannya pada
Leo dan Hyuk yang langsung membuat mereka berhenti berkelahi.
“Ada
apa ini? Aku tidak tahu apa yang terjadi diantara kalian tapi tolong jangan
bersikap seperti anak kecil”ujar Yooyoung
“Kau
, kau yeoja penggoda yang merayu hyungku jangan ikut campur urusan kami”ujar
Hyuk
PLAKK
! Satu tamparan berhasil mendarat dengan mulus di pipi Hyuk
“Jangan
pernah bilang aku yeoja penggoda”bentak Yooyoung pada Hyuk
“Mianhaeyo
ini semua salahku , sudah cukup jangan ada perkelahian lagi mianhae hyung aku
mungkin lebih memilih Hyuk aku menerima Hyuk menjadi namjachinguku kau juga
sudah ada yang baru bukan? Dan Hyuk mulai sekarang jangan campuri urusan cinta
hyungmu lagi , aku sudah memilihmu kajja kita pergi”ajak Sanmi
Sanmi
pun mengajak Hyuk keluar dari kamar Leo.Sementara Yooyoung terduduk lemas.
“Astaga
apa yang ku lakukan? Aku menampar namja yang baru saja ku kenal”gumamnya
“Kau
tidak perlu khawatir dan merasa bersalah yooaengie , ini semua salahku jangan
salahkan dirimu maafkan aku telah membuatmu melihat pertengkaran antara aku dan
Hyuk”ujar Leo
“Apa
yang terjadi hyung jelaskan padaku , aku tidak mengerti”pinta Yooyoung
Leo
pun menjelaskan semuanya dari awal yah dari awal.Dari awal ia dan Sanmi
berakhir hingga sekarang Sanmi menjadi yeojachingu adik kandungnya sendiri.
“Boleh
aku memberi saran?”
“Saran
apa?”
“Seharusnya
kau jujur dengan hatimu jika kau masih mencintai Sanmi unni jika sudah begini
kau pasti menyesal bukan? Kau pasti menyesal karna namja yang ada disamping
Sanmi unni itu bukan dirimu apalagi yang berada disampingnya kini adik
kandungmu sendiri pasti sangat menyakitkan aku tahu itu oppa aku memang belum
berpengalaman tentang cinta aku bahkan belum pernah menemukan namja yang
mencintaiku tapi aku tahu yeoja itu sangat senang dengan kejujuran jadi
jujurlah pada hatimu sebelum semuanya benar-benar terlambat hyung dan satu hal
kau harus sering menunjukan senyum mu di depan semua orang bukan hanya di
depanku atau anak-anak panti”jelas Yooyoung
“Jadi
sekarang aku harus bagaimana?”
“Kejar
Sanmi unni dan jelaskan semuanya aku yakin dia dan Hyuk oppa akan mengerti”
“Kemana
aku harus mencari mereka?”tanya Leo bingung
“Astaga
hyung kau itu namja yang pandai , kau lupa apa fungsi GPS?”
“Ne
kau benar yooaengie , kajja”ajak Leo
Leo
dan Yooyoung pun mencari Sanmi dan Hyuk berbekal GPS lewat ponsel Leo pada
ponsel Hyuk.
“Mereka
ada di taman dekat Myungji”ujar Yooyoung yang memperhatikan GPS di HP Leo
“Sudah
ku duga”ujar Leo lalu segera memacu mobilnya menuju taman.
Sesampainya
di taman ia melihat Sanmi sedang mengobati luka yang ada di wajah Hyuk.Tanpa
basa basi Leo langsung menarik Sanmi memeluknya erat dan mencium bibirnya.
Hyuk
kaget hendak memukul Leo namun Yooyoung menarik Hyuk menjauh dari mereka
berdua.
“Ya
, kau lagi kenapa kau menarikku?”bentak Hyuk
“Sssttt
apa kau tega memisahkan mereka?lihatlah mereka saling mencintai satu sama lain”
“Aku
tidak perduli Sanmi nuna sudah meninggalkan hyungku dan sekarang Sanmi nuna
sudah menjadi pacarku”
Yooyoung
yang kesal pun memukul tengkuk Hyuk
“Ya
appo”
“Namja
bodoh , apa kau tidak bisa melihat cinta di mata Yeoja? Sanmi unni tidak
benar-benar mencintaimu dia masih mencintai Leo oppa kau lihat jika dia
mencintaimu dia pasti sudah melepaskan ciuman dan pelukan Leo oppa”
“Tapi
kan...”
“Sssttt
jika kau berbicara lagi bukan hanya tengkuk dan pipimu yang merasakan
pukulanku”ancam Yooyoung
“Yeoja
kasar”umpat Hyuk
“Mwoya?
Aku mendengarnya”
“Andwae”
Tiba-tiba
Sanmi melepaskan pelukan dan ciuman Leo.
“Apa
yang kau lakukan hyung? Aku sudah menjadi yeojachingu adikmu”
“Andwae
Sanmi aku tidak akan melepaskanmu lagi untuk kedua kalinya aku tahu kau masih
mencintaiku aku tau kau tidak pernah mencintai Hyuk aku mohon jangan tinggalkan
aku lagi chagiya”pinta Leo
“Tapi
Hyuk....”
“Kau
tidak perlu khawatir tentangku nuna aku tidak akan tega melihat hyungku
kehilangan yeoja yang sangat ia cintainya untuk kedua kalinya , mulai malam ini
aku memutuskanmu nuna dan kembalilah pada namja yang benar-benar mencintaimu ,
hyungku.Lagipula aku sudah menyukai yeoja baru”ujar Hyuk sambil melirik
Yooyoung dan merangkulnya
“Pipi
dan tengkukmu sudah apa kau mau kali ini perutmu yang aku pukul?”ancam Yooyoung
Mendengar
itu Hyuk langsung melepaskan rangkulannya dan menunduk.
“Chagiya
, Cinta
itu tidak melihat siapa yang datang atau pergi terlebih dahulu tapi cinta itu
ketika orang yang kau cintai bisa mengisi ruang kosong yang ada di hatimu dan
aku memilikinya aku memiliki ruang kosong itu dan akan ku tulis namamu”
“Gomawo sudah mengijinkanku mengisi kembali hatimu mianhae atas kejadian
dulu dan untuk itu mari kita mulai semuanya dari awal”
“Ne aku akan segera menikahimu”ujar Leo
Sanmi pun memeluk Leo dan Leo membalas pelukan Sanmi.
Hyuk dan Yooyoung pun tepuk tangan tanda mereka ikut bahagia melihat
Leo dan Sanmi
“Ya kau ada waktu weekend ini? Bagaimana kalo kita kencan?”tawar
Hyuk pada Yooyoung
“Kau boleh kencan denganku tapi kau harus mau mengurus anak-anak ku
yang berjumalah 35 orang setiap harinya”ujar Yooyoung
“Mwo? Kau sudah mempunyai anak?”tanya Hyuk kaget
“Bukan bodoh maksudnya anak angkatnya , anak angkat yooaengie dan
juga anak angkat ku mereka tinggal dipanti asuhan sudah 2 tahun aku dan
yooaengie yang mengurus mereka”
“Geurae aku akan melakukan apapun untukmu cantik . membuat 35 anak
denganmu pun aku sanggup”gurau Hyuk
Yooyoung pun langsung menatap Hyuk dengan tatapan membunuhnya.
“Hehe jeongmal mianhae , just kidding”lanjut Hyuk
Leo dan Sanmi hanya tertawa menyaksikan mereka berdua
Leo Prov :
Yah beginilah sekarang.Mantanku menjadi istriku.Sahabatku menjadi
calon adik iparku.Dan adikku tetap menjadi adikku yang sangat aku sayangi.Dan
anak-anakku dengan sahabatku menjadi anak kami semua.Mulai saat ini aku akan
tetap menjadi Leo aku tidak mau berubah menjadi orang lain.Tapi Leo yang
sekarang akan berusaha selalu tersenyum dimanapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar