Minggu, 06 Desember 2015

[ Fanfiction ] Blank Space

Blank Space


Cast :
Jung Taek Woon as Leo
Han Sang Hyuk as Jung Sang Hyuk
Park San Mi as Sanmi (OC)
Length :One shot
Genre :Sad,Happy,Romance
Rate : PG15
This plot is originaly my mine and Sanmi is my imagination character.Leo and Hyuk is Vixx,Jellyfish and them parents.Thankyou~

Summarry :
“Cinta itu tidak melihat siapa yang datang atau pergi terlebih dahulu tapi cinta itu ketika orang yang kau cintai bisa mengisi ruang kosong yang ada di hatimu dan aku memilikinya aku memiliki ruang kosong itu dan akan ku tulis namamu”
*****
“Maafkan aku hyung aku harus pergi”
“Secepat ini kau pergi? Kenapa? Apa alasanmu meninggalkanku?”
“Bukankah sudah kubilang aku harus belajar hyung aku harus meninggalkan Korea”
“Yah kau mempunyai mimpi yang bagus , sangat bagus untuk meninggalkan semua sahabatmu dan juga aku disini jika kita bertemu kembali aku harap kau tidak akan pernah melupakan hal ini , gomapta untuk semua yang kau lakukan padaku , annyeong”

5 Tahun Kemudian
“Mwo? Tidak , tidak mungkin itu dia”Leo memicingkan matanya menatap sesosok yang sepertinya dia kenali
“Apa yang tidak mungkin? Dan siapa itu dia?”tanya seseorang dari belakangnya yang sukses membuat Leo terkejut
“Hyuk? Bagaimana kau bisa?”
“Pesawat ku sudah landing setengah jam yang lalu hyung , kau telat menjemputku”
“Mianhae ada banyak pekerjaan di kantor yang harus ku selesaikan”
“Kau belum menjawab pertanyaan ku hyung , siapa itu dia?”
“Tidak sepertinya aku melihat seseorang yang ku kenal tapi mungkin aku salah lihat”
“Ah ne , hyung kau tahu? Umma dan appa menitipkan salam untukmu katanya kau harus menjagaku dengan baik selama aku di Korea”
“Ah arrasseo , kajja kita ke rumah”
Leo pun mengajak Hyuk , saeng satu-satunya itu segera ke rumahnya.Hyuk pun sudah merasa lelah perjalanan dari Paris ke Korea cukup membuatnya lelah.
Setelah hampir 40 menit mereka sampai di rumah Leo.
“Wah rumahmu indah sekali hyung , kau benar-benar menjadi orang sukses rupanya”
Leo tidak menjawabnya ia segera masuk ke dalam rumah dan merebahkan dirinya di sofa.Bayangan 5 tahun yang lalu kembali lagi.Entahlah Leo sendiri masih belum yakin dengan penglihatannya apakah itu benar dia.Gadis yang dulu menghiasi hatinya , gadis yang mengisi kekosongan hatinya , gadis yang enggan memanggilnya oppa dan gadis yang....
“WAA HYUNG DAEBAKK”
Lamunan Leo seketika buyar mendengar teriakan Hyuk
“Wae?”
“Kau pernah selca bersama dengan Kim HyunAh omona kapan kau bertemu dengannya? Aku sangat mengidolakannya hyung dia sangat cantik dan seksi sekali astaga tapi wajahmu benar-benar menyebalkan hyung wajahmu selalu tanpa ekspresi jika aku jadi HyunAh aku tidak mau selca denganmu”
“Dan jika kau adalah HyunAhnya aku tidak akan pernah mau berselca denganmu dan jika aku jadi dirimu lebih baik aku diam dan tidak mengganggu hyungmu ini” balas Leo lalu segera naik ke atas menuju kamarnya
“Hyung changkkaman , kamarku yang mana?”
“Kau pilih saja sendiri tapi jangan dilantai atas karna aku tidak mau waktu istirahatku terganggu oleh suara-suara yang menyebalkan yang selalu kau ciptakan”
*****
“Annyeonghasimnika Park SanMi imnida , sekarang saya bekerja disini sebagai designer baru menggantikan Park Jang Woo ahjussi”
“Annyeonghaseo Sanmi-ah”
“Mianhae aku terlambat tadi ada...”
“Ah Taekwoon masuklah kau belum terlambat mengikuti rapat baru akan segera dimulai , ah ya dan perkenalkan ini Park Sanmi sepupuku kini dia menggantikanku menjadi designer di perusahaan kita”
“Annyeonghasseo Park Sanmi imnida” ujar Sanmi sambil mengulurkan tangannya
Namun Leo tak menjabat tangan Sanmi , ia membungkukkan badannya “Annyeong Jung TaekWoon imnida”
“Baiklah kalau begitu ini merupakan hari terakhir ku bekerja disini aku harap kalian memaafkan semua kesalahanku dan mari kita mulai rapatnya”
*****
Leo sedang asyik menikmati makan siangnya di restaurant di sebrang tempatnya bekerja , sendiri tentunya.Karna Leo memang tipe orang penyendiri ia sendiri benci dengan keramaian.
“Bolehkah aku duduk disini tuan?”Sapa seorang yeoja
Leo mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang berbicara.
“Duduklah aku sudah selesai dan aku akan segera pergi” ujar Leo lalu menaruh sendok dan garpunya dengan rapih diatas piring yang masih berisi setengah makanannya ketika hendak berdiri ada tangan yang menahannya.
“Hyung jeongmal mianhae”
Leo pun melepaskan tangannya dengan kasar
“Jangan panggil aku hyung , aku bukan hyungmu lagipula kau itu seorang yeoja”
“Hyung aku mohon , jangan campuri urusan kerja kita dengan masa lalu kita saat kita menjadi partner hyung aku disuruh menggantikan ahjussi ku untuk mendesign baju-baju yang akan di jual di butik umma mu hyung”
“Apa maksudmu menerimanya huh? Kau sengaja ingin melihatku menderita?”
“Hyung demi tuhan aku tidak tahu kau menjadi direktur di Pokka Boutique bahkan aku tidak tahu itu butik milik umma mu hyung aku baru tahu setelah rapat tadi”
“Terserah , aku tidak perduli”
Leo pun segera keluar dari restaurant dan menyebrang kembali menuju parkiran tempatnya bekerja dan dengan segera mengambil mobilnya lalu memacunya dengan kecepatan tinggi.
“Sial kenapa aku harus bertemu dengan yeoja itu lagi , tidak lagi aku mohon" gerutu Leo sambil sekali-kali memukul stir mobilnya
Leo pun memilih untuk pulang ke rumahnya.
“Hyung ada apa?”
“Bukankah seharusnya kau kuliah? Aku sudah mendaftarkanmu bukan?”
“Ne kau sudah mendaftarkanku tapi tadi kau meninggalkanku bahkan kau tidak memberiku alamat tempatku bersekolah bagaimana aku bisa kuliah hyung? Kau lupa aku baru satu hari berada di Korea setelah 10 tahun aku meninggalkan Korea?“
“Mianhae aku lupa , kau akan kuliah di Myungji University kau ingat Myungji? Terletak tak jauh dari taman sewaktu kita bermain dulu jaraknya hanya 500 meter dari rumah kita dulu”
“Ah arrasseo bolehkah aku kuliah menggunakan motormu?”
“Ne pakai saja tapi jika terjadi sesuatu dengannya aku akan membunuhmu” ancam Leo dengan tatapan membunuhnya yang sukses membuat Hyuk menelan ludahnya                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              
“Aishh kenapa dia selalu berhasil membuatku merinding” gerutu Hyuk
*****
BRUKKK !
“Astaga mianhae jeongmal mianhae aku tidak sengaja”
Hyuk segera turun dari motornya dan membantu orang yang tidak sengaja ia tabrak
“Huh syukurlah motornya tidak apa-apa”
“Mwo? Kau baru saja menabrakku tapi kau malah mengkhawatirkan motormu itu?” bentak seorang yeoja yang baru Hyuk tabrak
Yeoja itu pun langsung menendang ban motor Hyuk dan memukul-mukul motornya menggunakan tasnya.
“Ya ya nuna hentikan , kau tidak mengerti masalahnya ini bukan motorku ini milik hyungku dan jika aku merusaknya dia bersumpah akan membunuhmu , jeongmal mianhae jika ada yang luka kajja kita ke rumah sakit”tawar Hyuk
“Gwenchanna”
“Ah baiklah nuna berikan tanganmu”
“Untuk apa?”
“Berikan saja”
Hyuk pun menarik tangan yeoja yang baru saja ia tabrak dan menuliskan no handphonenya
“Jung Sang Hyuk imnida aku kuliah di Myungji University jurusan Art Performance jika kau kenapa-kenapa segera hubungi atau temui aku , mianhae aku harus segera pergi aku takut terlambat”ujar Hyuk sambil mengedipkan sebelah matanya lalu bergegas pergi
“Cih namja aneh”ujar yeoja tadi sambil tersenyum
*****
 “Taekwoon-ssi bisakah kau membantuku”
“Bantu apa?”
“Aku membutuhkan asisten aku tidak bisa menggambar semua design yang ada dipikiranku sendiri”
“Carilah sendiri aku tidak punya waktu”
“Hyung kau masih sama seperti yang dulu selalu bersikap dingin dan ekspresi wajahmu sulit ditebak apakah kau sedang marah bahagia sedih ataupun yang lainnya”
“Keluar dari ruanganku dan kembalilah bekerja ini bukan waktunya untuk mengenang masa lalu”
“Baiklah , mianhaeyo”
“Sanmi” panggil Leo
“Nde?”sanmi pun membalikan badannya
“Temui aku ditempat terakhir kita bertemu setelah pulang kerja”
“Untuk......”
“Jangan banyak tanya hanya temui aku saja”
“Arrasseo”
Sanmi pun keluar dari ruangan Leo
“Dasar menyebalkan” gerutu Sanmi
*****
“Mianhae jika kau lama menunggu tadi aku mencari taksi dan....”
“Duduklah”potong Leo
Sanmipun duduk di sebelah Leo
“Aku menyuruhmu kesini hanya untuk mengingat kejadian kita 5 tahun yang lalu”
“Hyung mianhaeyo aku meninggalkanmu begitu saja tapi kau harus tahu selama itu pula aku selalu memikirkanmu aku tidak berniat meninggalkanmu bukan hanya kau yang merasakan sakit tetapi aku juga”
“Kau meninggalkanku saat aku benar-benar menyayangimu padahal kau bisa pergi ke Paris tanpa harus mengakhiri hubungan kita padahal malam itu malam anniversarry kita yang ke satu tahun dan aku hendak memberikan ini untukmu”
Leo pun mengeluarkan sebuah cincin dari kantungnya cincin dengan permata berlian di tengahnya yang sangat indah dan didalamnya tertera nama “Park SanMI”.
“Aku menabung untuk membelikanmu cincin ini , tapi sekarang cincin ini sudah tidak ada gunanya”Leo pun melemparkan cincin itu ke sembarang tempat
“Ya hyung kenapa kau buang?”
“Aku harap ini terakhir kalinya kita bertemu , selain dalam urusan pekerjaan tentunya dan aku harap jangan pernah ungkit kejadian 5 tahun yang lalu”
Sanmi mulai terisak
“Hyung apa kau tidak menerima maafku? Apa hatimu masih sedingin Leo yang dulu? Sampai sekarang aku masih mencintaimu hyung aku masih berharap kita bisa memulai semuanya dari awal”Ujar Sanmi terisak
“Mianhae semuanya sudah terlambat aku harus pergi”
Leo pergi meninggalkan Sanmi yang masih menangis sendiri di taman.
Sanmi pun berusaha mencari cincin yang Leo lempar tadi.Ia berharap masih bisa menemukannya karena ia masih sangat mencintai Leo.
“Aaaa”
CITTT!
Sanmi mengatur napasnya.
“Astaga nuna apa yang kau lakukan di tengah jalan malam-malam begini?”
“Kau lagi?”
“Nuna mianhae hari ini hampir 2 kali aku menabrakmu”
“Ne gwenchannayo , lain kali hati-hati”ujar Sanmi sambil menyeka air matanya
“Kau habis menangis?”
“Tidak”
“Jangan bohong nuna”
“Ne aku kehilangan barangku itu sebabnya aku menangis dan aku mencarinya karna aku rasa aku menjatuhkannya di jalan tadi , kau sendiri apa yang kau lakukan?”
“Kau lupa? Aku kuliah di Myungji nuna”ujar Hyuk menunjuk kampusnya yang terletak tepat di sebelah taman tempat tadi Leo dan Sanmi bertemu
“Ah iya nuna aku belum mengetahui namamu”
“Nde Park Sanmi imnida , namamu? Mianhae aku lupa”
“Jung Sang Hyuk imnida , baiklah bagaimana jika malam ini kau ku traktir makan malam karna kesalahanku hari ini?”
“Tidak terima kasih aku sudah makan” tolak Sanmi
“Ayolah nuna kau tidak perlu takut denganku , kalau begitu bagaimana jika kita makan ramyun? Sepertinya lezat makan ramyun hangat di cuaca yang dingin seperti ini”
“Ne baiklah kalau begitu”
“Kau tahu dimana tempat ramyun yang enak? Karna aku baru saja kembali ke Korea jadi aku hampir lupa jalan-jalan di Korea”
“Ne aku tahu”
“Kajja naik ke motorku”
Sanmi pun naik ke motor Hyuk.Mereka menuju tempat ramyun seperti yang diarahkan oleh Sanmi.
“Waa tempat pilihanmu tepat sekali nuna , ramyunnya sangat lezat kau pasti sering kesini”
“Ne dulu sewaktu sekolah menengah aku sering kesini tapi setelah itu tidak pernah lagi karna aku juga baru kembali dari Paris”
“Really? Me too , I’M from Paris” ujar Hyuk
“Ah ne kalau tidak salah kau sekolah jurusan Art Performance?”
“Ne nuna , waeyo?”
“Sebentar lagi liburan musim dingin bukan?”
“Ne dan itu sangat menyenangkan karna baru saja aku masuk kuliah aku bisa libur panjang lagi”
“Bukan itu , aku bekerja sebagai designer di salah satu butik dan aku membutuhkan seorang asisten apa kau mau menjadi asistenku selama liburan musim dingin? Aku yakin kau pasti pandai menggambar” tawar Sanmi
“Dengan senang hati nuna , tidak mungkin aku menolak tawaran yeoja yeoppo sepertimu”jawab Hyuk cepat
“Kau yakinkan?”
“Ne nuna aku yakin”
“Baiklah ini kartu namaku , jika liburanmu sudah dimulai kau bisa menghubungiku sehingga tidak mengganggu waktu kuliahmu”ujar Sanmi sambil memberikan kartu namanya
“Apakah aku harus menunggu liburanku tiba untuk menghubungimu?”
“Maksudmu?”
“Andwae , lupakan saja setelah pulang dari sini aku akan mengantarmu dan mengirimu teks pesan”
Sanmi hanya tersenyum dan mendesah perlahan
“Namja ini sama seperti Leo hanya saja namja ini lebih ceria selalu tersenyum dan lebih bersahabat” gumam Sanmi
 *****

“Sajangnim sesuatu yang buruk telah terjadi”
“Mwoya?”
“Pelanggan pelanggan kita mulai mengeluh tentang style fashion yang itu-itu saja mereka menginginkan kita mendesain baju baru yang lebih modern”
“Bahkan keuntungan kita bulan ini sudah turun sebanyak 60% jika terus dibiarkan begini kita bisa bangkrut”
“Astaga” Leo mendesah pelan dan menyandarkan kepalanya di kursinya
“Baiklah biar aku yang mengurus ini , silahkan keluar”
“Ne sajangnim”
Telepon Leo berbunyi
“Yoboseo”
“Ah ne umma aku dan Hyuk baik-baik saja”
“Ne umma ada masalah sedikit memang tapi tenang saja aku akan segera menyelesaikannya umma jangan khawatir”
“Ne umma , annyeong”
Leo pun berusaha memikirkan bagaimana agar pelanggan butik ummanya bisa kembali dan keuntungan mereka bisa meningkat lagi.Leo pun mengirimkan pesan teks kepada Sanmi
“Ke ruanganku sekarang”
“Ada apa? Tidak bisa aku sedang berbincang dengan asisten baru ku” balasnya
“Cepat kesini atau kau ku pecat”ancam Leo
“Baiklah , baiklah”
Sanmi pun segera menuju ruangan Leo bersama asisten barunya.
“Hyung”
“Hyuk” ujar Hyuk dan Leo bersamaan
“Hyuk? Apa yang kau lakukan disini?”tanya Leo heran
“Aku menjadi asisten baru Sanmi nuna”
Sanmi menampakan kebingungan di wajahnya
“Kalian...?”
“Sanmi-ssi mengapa kau mempunyai asisten baru tanpa mengkonfirmasinya padaku?”
“Bukankah aku sudah bilang dan kau bilang aku harus mencarinya sendiri?”
“Hyuk lalu untuk apa kau menjadi asisten Sanmi? Lebih baik kau mengisi libur kuliah dengan kegiatan lainnya”
“Andwae hyung anggap saja aku juga bekerja untuk umma , aku baru tahu ternyata butik umma sebesar ini dan aku baru tahu kau direkturnya pantas saja kau sukses hyung”
Leo pun menarik Sanmi ke sudut ruangan
“Apa yang kau lakukan? Kau sengaja menjadikan adikku sebagai asistenmu huh? Rencana apa lagi yang pikirkan? Kau ingin menghancurkan hidupku lagi?”
“Hyung kenapa kau selalu berpikir negatif tentangku? Aku bahkan tidak tahu jika Hyuk adikmu lagipula dulu kau bilang nama adikmu Aiden Lee bukan Jung Sang Hyuk”
“Astaga Sanmi kau ini....”
“Ada apa hyung?” tanya Hyuk penasaran sambil menghampiri Sanmi dan Leo
“Gwenchanna aku hanya ingin memberi tahu pada Sanmi bahwa desain yang ada di butik kita sudah kurang diminati mereka menginginkan desain baru untuk butik kita”
“Aku sudah tahu” jawab Sanmi santai
“Kalau kau sudah tahu kenapa kau tidak cepat bertindak? Kau kan designer di butik ini”
“Aku akan bertindak sajangnim untuk itu aku ingin meminta izin bahwa aku dan Hyuk akan melakukan perjalanan wisata”
“Mwo? Wisata? Disaat butik kita hampir bangkrut kau malah ingin berwisata dengan asisiten barumu?”
“Hyung Sanmi nuna benar , seorang seniman membutuhkan inspirasi untuk karya barunya itu sebabnya aku dan Sanmi nuna akan pergi sementara waktu untuk mencari ide mendesain model baru untuk butik kita”
“Panggil aku sajangnim , walaupun kau adikku tapi di kantor kau tetap bawahanku”ujar Leo
“Ah ne aku lupa , jeongmal mianhae sajangnim”
“Baiklah kalau begitu kau harus sepakat bahwa aku dan Hyuk akan berwisata sementara waktu”
“Hanya kalian berdua?”tanya Leo mengerutkan keningnya
“Ne tentu saja”
“Aku akan ikut dengan kalian”
“Mwo? Bukankah kau harus mengurus masalah yang ada disini hyung? Eum maksudku sajangnim?”
“Ne tapi aku juga tidak bisa membiarkan dua pegawaiku pergi begitu saja tanpa pengawasanku”
“Jadi kau ingin kemana?”tanya Leo
“Jeju island”ujar Sanmi dan Hyuk bersamaan
“Baiklah besok kita berangkat ke Jeju dan ketika kembali dari Jeju aku ingin butik ini kembali membaik”
“Siap sajangnim”ujar Hyuk dan Sanmi
“Sekarang keluarlah”
Sanmi dan Hyukpun segera keluar dari ruangan Leo
“Apa yang Sanmi lakukan? Kenapa harus Hyuk? Hyuk sepertinya menyukai Sanmi , aku tahu Hyuk bukan tipe anak yang suka bekerja dan disuruh-suruh jika libur biasanya ia akan menghabiskan waktunya bermain musik dan menari , tapi dengan Sanmi? Ia menjadi berbeda.Tidak Hyuk tidak boleh menyukai Sanmi”gumam Leo
*****
“Jeju island i’m here” teriak Sanmi dan Hyuk begitu mereka sampai di pulau Jeju
“Ya jangan membuat kegaduhan dan ingat tugas kita disini karna sebuah pekerjaan bukan untuk bersenang-senang”
“Ayolah hyung jangan terlalu membuat hidupmu serius itu sangat membosankan”
“Cepat kita ke hotel”ajak Leo
Sanmi,Hyuk dan Leo pun segera bergegas ke Hotel.Mereka memilih hotel yang berada di dekat pantai karna Sanmi yang meminta dan dengan sangat terpaksa Leo menuruti keinginannya.
“Mwo? Hanya tinggal 1 kamar?”
“Ne tuan hanya 1 kamar suit room yang masih kosong di hotel ini”
“Baiklah kami ambil satu”ujar Hyuk
“Tapi hyuk”
“Sudahlah hyung gwenchanna aku ingin segera beristirahat agar besok bisa bekerja dengan baik”
Mereka bertiga pun diantar oleh seorang bellboy menuju kamar suite yang mereka pesan.
Didalam kamar suite tersebut terdapat ruang tengah , mini bar , dapur dan 2 kamar.
“Hanya ada dua kamar disini”ujar Sanmi
“Ne tenang saja kamar itu untuk nuna dan aku”ujar Hyuk
“Bagaimana denganku?”tanya Leo
“Kau bisa meminta extra bed hyung dan tidur di ruang tengah atau kau bisa tidur di sofa jika kau tidak ingin membayar”ujar Hyuk
“Tapi aku yang membayar hotel ini kenapa kau tidak tidur di ruang tengah saja”
“Sudah sudah biar aku yang tidur di ruang tengah”ujar Sanmi
“Andwae nuna kau seorang yeoja sudah sebaiknya kau tidur di dalam kamar , hyung kau harus mengalah apa kau tidak mau mengalah dengan adikmu yang tampan ini?”ujar Hyuk sambil menunjukan wajah aegyonya
“Ish kau ini”Leo sudah mengepalkan tinjunya dan hendak memukul Hyuk namun ia urungkan niatnya karna ia sangat menyayangi adiknya ini.
“Baiklah aku akan tidur di ruang tengah”
*****
Sudah pukul sebelas malam namun Sanmi masih belum bisa memejamkan matanya.Padahal besok ia sudah harus menjernihkan otaknya untuk mencari inspirasi baru.
Sanmi pun memutuskan untuk membuat coklat panas di dapur.Saat melewati ruang tengah ia melihat Leo sedang tidur diatas kasur yang ia gelar dilantai.Masih menggunakan sepatu , kemeja , dasi dan celana panjangnya tanpa memakai selimut.Leo tidur seperti kucing sepertinya ia sangat kedinginan.
“Dasar bodoh”gumam Sanmi
Sanmi pun kembali ke kamarnya dan membawakan Leo selimut.
Sanmi melepas sepatu Leo dan juga dasinya lalu menyelimuti Leo.Leo pun bergerak dan tanpa sadar memegang tangan Sanmi.Sanmi tersenyum menatap wajah polos Leo yang sedang tertidur.Ia lalu mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin karna ia tahu Leo mempunya Hipotermia ia bisa mati bila terus kedinginan.Sanmi mencoba melepaskan genggaman tangan Leo.Berhasil namun lagi Leo menggenggam tangan Sanmi.
“Huh dalam keadaan tidur saja menyusahkan”gerutu Sanmi sebal
Leo membuka matanya perlahan.
“Apa yang kau lakukan?”tanyanya pada Sanmi karna berada disampingnya
“Ini karna hyung terus menggenggam tanganku , lihat?”ujar Sanmi sambil menunjukkan tangannya yang masih di genggam oleh Leo
Leo pun segera melepaskan genggaman tangannya.
“Kembalilah ke kamarmu sudah malam dan segeralah tidur besok kau harus benar-benar bekerja”ujar Leo
“Ne arrasseo”
Sanmi pun kembali ke kamarnya dan Leo tersenyum melihat langkah Sanmi yang gontai karna ia sudah mengantuk tapi daritadi ia tidak bisa melepaskan genggaman tangan Leo.
“Ternyata bukan mimpi”ujar Leo lalu kembali tidur
*****
“Good morning , room service”terdengar room service mengetuk-ngetuk pintu kamar Leo , Hyuk dan Sanmi
Namun Leo yang sebenarnya sudah bangun malas untuk membukanya hingga Hyuk lah yang keluar dari kamarnya dan membukakan pintu.
“Selamat pagi tuan ini sarapan untuk anda”ujar Housekeeping memberikan 2 porsi sarapan kepada Hyuk
“Ah ne terimakasih”
“Iya tuan apakah kamar anda ingin dibersihkan?”
“Ne tentu saja”
“Kalau begitu nanti tinggalkan saja kuncinya dan jangan lupa bawa barang-barang berharga anda”
“Ne gomawo sudah mengingatkan”ujar Hyuk
“Nuguya?”tanya Sanmi yang baru saja selesai mandi dari kamarnya
“Housekeeping dia memberikan kita sarapan”ujar Hyuk menaruh makanannya diatas meja
“Waa kajja kita makan”ajak Sanmi
Leo pun bangkit dan melihat hanya ada 2 porsi sarapan.
“Ya kenapa hanya ada dua?”
“Hyung , bukankah setiap hotel memang hanya akan memberikan 2 porsi sarapan?”
“Bagaimana denganku?”
“Kau bisa makan di restaurant sajangnim”ujar Sanmi sambil melahap sarapannya
“Sudah tidak kebagian kamar tidak kebagian sarapan pula,menyebalkan”gerutu Leo lalu hendak masuk ke kamar Hyuk
“Ya hyung kau mau kemana?”
“Aku ingin mandi bodoh , apa aku juga tidak boleh menggunakan kamar mandi di kamarmu juga huh? Apa kau mau aku mencari toilet umum di sekitar sini untuk mandi?”bentak Leo
Hyuk hanya menampakkan senyum lebarnya menunjukkan deretan giginya yang putih.Setelah Leo masuk Hyuk dan Sanmi saling menatap dan tertawa,
“Ku rasa kita terlalu jahat pada hyungmu seharusnya sarapan ini untuknya saja”
“Biarkan saja nuna dia memang seperti itu hidupnya sangat flat dan selalu dibawa serius”
*****
Hari ini Leo Sanmi dan Hyuk berjalan-jalan ke pantai.Hyuk membawa buku gambar dan juga pensil yang selalu ia genggam di tangannya.Setiap objek bagus yang Sanmi tunjukan slalu Hyuk gambar dan Sanmi mengamati beberapa objek dengan serius sepertinya ia sudah mendapatkan inspirasi untuk desain terbarunya.
Drttt.. telepon Leo bergetar
“Yoboseo”
“Mwo? Kenapa mendadak?”
“Satu minggu lagi?”
“Aishh ne aku akan mengusahakannya”
Leo segera menutup teleponnya dan bingung menyelimuti wajahnya walaupun sebenarnya ekspresi wajahnya selalu sulit di tebak.
“Ada apa hyung”
“Tadi Mirae menelponku dia bilang putri presiden Korea Selatan akan menikah satu minggu lagi dan dia bilang putrinya memesan gaun untuk pernikahannya di butik kita”
“Cepat kita kembali sekarang , project kita yang terpenting adalah menyelesaikan gaun untuk putri presiden kita”lanjut Leo
“Kau tidak perlu khawatir aku yang akan menyelesaikannya sendiri biar aku yang menjahitnya juga aku berjanji akan menyelesaikannya”Ujar Sanmi sambil memegang bahu Leo
“Apa kau gila? 3 hari lagi putri presiden kita akan datang untuk fiting , ukurannya sudah dicatat oleh Mirae lebih baik jangan buang waktu lagi”
“Santai saja hyung , percayalah pada Sanmi nuna”ujar Hyuk
“Kajja kita selesaikan pekerjaan kita sehingga malam nanti kita bisa kembali dan aku bisa mulai menyelesaikan pekerjaanku”
“Oh tuhan bagaimana mungkin Sanmi menyelesaikannya dalam waktu 3 hari”gumam Leo
*****
Hyuk membantu Sanmi dalam merancang gaun pengantin untuk putri presiden Korea Selatan.Hyuk senang bisa membantu Sanmi itu berarti ia bisa terus berada di dekat Sanmi.
“Nuna sudah pukul 9 sudah waktunya pulang kajja kita pulang”
“Besok gaun ini akan diambil Hyuk dan kita hanya baru menyelesaikan desain serta mengumpulkan bahan-bahannya”
“Ne besok pagi kita bisa menjahitnya”
“Andwae Hyuk aku harus menyelesaikannya sekarang disini karna dirumahku tidak ada mesin jahit”
“Baiklah kalau begitu aku temani”
“Gwenchanna Hyuk kau pulang saja kau sudah banyak membantuku lagipula aku lebih suka sendiri jika sedang mengerjakan sesuatu”
“Kau yakin?”
“Ne Hyuk aku yakin”
“Baiklah jika terjadi sesuatu cepat telpon 911 dan segeralah telpon aku , jangan sampai kau tidak tidur nuna”
“Ne Hyukkie”
Hyuk pun meninggalkan Sanmi sendiri di ruang jahit di kantor Leo.Sanmi sudah berjanji akan menyelesaikannya pada Leo itu sebabnya sudah 3 hari ini ia kurang tidur demi mengerjakan pekerjaan besar ini.Keadaan kantor sudah sepi karna semua pegawai sudah pulang.Hanya ada 2 orang security yang berjaga di pos depan pintu masuk.
Drrttt...
Telpon Leo bergetar.
“Yoboseo”
“Aishh kenapa kau bisa lupa?”
“Malam ini? Tapi ini sudah malam sudah pukul 11”
“Baiklah , baiklah”
Leo menutup teleponnya sebal.
“Bagaimana Mirae bisa lupa memberitahuku untuk segera menandatangani dokumen itu”
“Kenapa harus malam ini kenapa tidak besok pagi saja”lanjut Leo
Setelah berpikir sejenak Leo pun bergegas
“Ah iya Mirae benar karna besok pagi aku harus siap menyambut putri presiden yang akan datang ke kantor untuk mengambil langsung gaun pengantinnya jadi tidak ada waktu lagi.Baiklah sepertinya aku harus kembali ke kantor malam ini juga”
Leo pun bergegas ia masih menggunakan kaos putih dan celana tidur kotak-kotak miliknya ia hanya ingin cepat sampai di kantor.Sebelum ia keluar dari rumahnya ia sempat melihat ke kamar Hyuk.Terlihat Hyuk sedang terlelap dan sangat menawan.
“Aku tidak tahu kau bekerja untuk perusahaan kita atau hanya agar kau bisa selalu dekat dengan Sanmi Hyuk tapi kau sudah melakukan yang terbaik setidaknya pekerjaan Sanmi semakin ringan dan aku tidak mau Sanmi terlalu lelah , Gomapta Hyukkie”ujar Leo lalu menutup kembali pintu kamar Hyuk dan bergegas ke kantornya.
Leo mengemudikan mobilnya sangat cepat , jalanan juga sudah kosong.
Begitu sampai di kantornya Leo segera menuju ruangannya dan mencari dokumen yang tadi dijelaskan oleh Mirae,sekretarisnya lalu segera menandatanginnya.
“Ah akhirnya selesai dan aku bisa tidur nyenyak”
Tiba-tiba Leo mendengar suara mesin jahit di ruang jahit.
“Siapa yang malam-malam begini menjahit?”gumam Leo
Ia pun hendak menghiraukannya tapi suara itu terdengar lagi
“Sepertinya aku harus mengeceknya”
Leo pun membalikkan langkahnya menuju ruang jahit.Dan di ruang jahit ia melihat Sanmi sedang menjahit.
“Apa yang kau lakukan?”tanya Leo mengagetkan Sanmi
“Hyung bagiaman kau? Aku , aku sedang mengerjakan pekerjaan ku kau lihat gaun ini sudah 50% jadi”ujar Sanmi bangga
Leo pun menghampiri Sanmi
“Kau tidak tidur?”
“Sepertinya pukul 4 pagi gaun ini akan selesai dan aku bisa tidur hyung”
“Tunggu kau dengar suara itu?” Leo mendengar suara yang aneh ditelinganya
Sanmi pun tersenyum malu “Sepertinya itu perutku , aku belum makan malam hari ini”
Leo hanya menggeleng-gelengkan kepalanya lalu pergi meninggalkan Sanmi.
“Ya kupikir dia akan menemaniku”gerutu Sanmi
Sanmi pun melanjutkan kembali pekerjaannya , ia menjahitnya dengan detail dan hati-hati sambil sesekali ia melihat pada pola yang sudah ia dan Hyuk rancang.
45 Menit kemudian Leo kembali keruangan jahit.
“Kenapa kau kembali hyung?”tanya Sanmi heran
“Ini , makanlah”ujarnya sambil memberikan satu mangkuk ramyun hangat , satu mangkuk kecil sup rumput laut , satu potong kue red velvet kesukaan Sanmi dan air mineral.
“Waa banyak sekali hyung , gomawo”ujar Sanmi senang
“Aku akan memakannya tapi aku akan melanjutkan ini dulu sebentar”lanjutnya
“Makanlah dulu kesehatanmu lebih penting daripada gaun ini bukankah kau punya maag?”
“Eum baiklah hyung”
Sanmi segera memakan makanan yang dibawakan oleh Leo.Karna itu semua makanan kesukaan Sanmi dan Sanmi tahu dimana Leo membeli ramyun ini.Yang aneh mengapa Leo membelikannya sup rumput laut , yang ia ingat sup rumput laut adalah sup tradisional Korea yang digunakan untuk merayakan ulang tahun.Memang siapa yang ulang tahun? Pikir Sanmi namun ia tidak memperdulikannya yang terpenting ia kenyang sekarang.
Leo memperhatikan Sanmi saat ia makan sesekali Leo menundukkan kepalanya.Bukan karna ia mengantuk tetapi ia sedang tersenyum lebar.Ia memang namja aneh ia tidak mau mengekspose senyumnya itu sebabnya ia lebih memilih menundukkan kepalanya saat sedang tersenyum lebar agar tidak ada yang bisa melihatnya.
“Hello my ex ex malgeoreo ask ask
gwaenchanha yongginae dagaga marhae say
majimag chance chance butjaba catch catch
My beautiful lady jamkkanimyeon dwae”
(Mblaq – Hello My Ex)
“Astaga pukul setengah 7 pagi”gumam Leo ia segera bangun ia melihat ada banyak panggilan tak terjawab dari Mirae
“Sanmi , Sanmi kajja bangun sudah setengah 7”Leo berusaha membangunkan Sanmi
“Huh?apa siapa dimana?”ujar Sanmi
“Sanmi ayolah sudah setengah 7 pagi setengah jam lagi putri presiden akan datang kesini mengambil gaunnya kita harus bersiap”
“Astaga aku belum memasang mutiaranya”ujar Sanmi
Sanmi langsung bergegas menyelesaikan tugasnya kembali.
“Bagaimana ini aku tidak mungkin bertemu dengan putri presiden dengan keadaan seperti ini”
“Sajangnim apa yang anda...”
“Ah benar , Kwonsikk cepat tolong ambilkan tuxedo untukku di butik kita dan gaun paling bagus yang ada di butik kita untuk nona Sanmi”
“Tapi sajangnim”
“Cepat dan jika sudah kau ambil segera bawa ke ruanganku”ujar Leo
“Untuk apa gaun itu?”
“Tentu saja untuk kau pakai bodoh kau lupa kita akan bertemu dengan putri presiden?”
“Cepat selesaikan pekerjaanmu jika sudah selesai segeralah ke ruanganku”
“Ne”
Leo pun bergegas keluar dari ruang jahit ia segera menuju ruangannya dan mandi di kamar mandi yang ada di ruangannya,
Begitu selesai ia sudah melihat ada Tuxedo berwarna hitam di atas mejanya dan gaun selutut warna putih yang sangat indah.
“Walaupun hanya seorang office boy ternyata Kwonssik punya selera yang bagus”gumam Leo tersenyum
“Hyung eum maksudku sajangnim aku sudah menyelesaikan gaunnya , ini”ujar Sanmi sambil menunjukkan gaun panjang dan dengan bagian belakang yang sangat panjang dari benang emas dengan hiasan mutiara asli dan percampuran benang biru yang ada dibawahnya menggambarkan seolah-seolah mutiara-mutiara tersebut ada di tengah hamparan pasir emas di sebuah pantai.
“Bagus gantungkan bajunya dan cepatlah mandi lalu kenakan ini”ujar Leo sambil memberikan gaun putih tadi.
Tepat pukul 7 putri presiden Korea Selatan datang bersama calon suaminya.Mereka berdua langsung diantar oleh Mirae menuju ruangan Leo dan langsung disambut dengan hormat oleh Leo dan Sanmi.
“Maaf aku terlambat”ujar Hyuk yang tiba-tiba masuk
“Nuguya?”tanya sang putri
“Ah di-dia yang menggambar desain gaun milik anda”ujar Leo sopan
“Ah baiklah bisa ku lihat gaunku?”
“Ne tunggu sebentar”Sanmi bergegas mengambil gaun yang digantungnya
“Ini gaun anda silahkan dicoba”ujar Sanmi
Mirae pun mengantar putri presiden ke ruang ganti yang ada di samping kamar mandi Leo
“Gaunnya sangat indah nuna”bisik Hyuk
Sanmipun menatap Hyuk yang tersenyum manis padanya dan membalasnya dengan senyuman yang sangat manis.
Seperti biasa Leo menatap mereka berdua dengan tatapan dinginnya.Bahkan didepan putri presiden pun ia hanya tersenyum simpul.
Tak lama kemudian putri presiden keluar mengenakan gaun tersebut.
“Waa neomu yeppeo”puji calon suaminya
“Gomapta chagiya , aku suka dengan gaun ini dan ini sangat pas denganku”
“Baiklah kalau begitu kita ambil gaun itu , berapa harganya”tanya calon suami putri presiden
Leo pun menatap Sanmi dan Hyuk.Sementara yang ditatap hanya diam memasang wajah bingung.
“Eum harganya 700juta won tuan”ujar Sanmi
Leo , Hyuk dan Mirae pun menatap Sanmi
“Bagaimana bisa harganya semahal itu”gumam Leo dalam hatinya
“Mianhae tuan gaun itu terbuat dari benang emas asli dan mutiara asli dari kerang di pantai yang ada di pulau jeju serta benang biru yang digunakan adalah benang termahal yang saya bawa dari Paris”jelas Sanmi
“Harga yang pantas , baiklah sepakat 700juta won”ujar calon suami putri presiden lalu mengulurkan tangannya pada Leo
Leo hanya menjabatnya bingung “Ne”
*****
Malam ini Hyuk mengomandokan kepada Mirae agar mereka pergi ke karaoke untuk mengadakan pesta kecil atas keberhasilan Sanmi.Dan lagi-lagi dengan sangat terpaksa Leo mengiyakan keinginan adiknya ini.Leo , Hyuk , Sanmi , Mirae dan beberapa staff pentingnya pun diajak untuk berpesta termasuk Kwonssikk.Mereka menggunakan mobil kantor kecuali Leo ia memilih mengemudikan mobilnya sendiri dan tidak membiarkan siapapun menumpang di mobilnya termasuk adiknya dan Sanmi.
Setelah sampai di tempat Karaoke mereka langsung bersenang-senang dan memesan banyak minuman beralkohol.Tak sedikit dari mereka yang menyanyi sambil berdiri dan berjoget
“Changkkamann , aku akan menyanyikan sebuah lagu untuk kalian semua”ujar Hyuk dan yang lainnya bertepuk tangan kecuali Leo yang sedari tadi hanya diam duduk di pojok ruangan sambil memainkan ponselnya.
“Ini adalah kagu favoritku dari boyband Vixx yang berjudul Rock ur body”lanjut Hyuk
“Aku juga suka lagu itu”lanjut Sanmi
Hyuk pun mulai bernyanyi ditemani Sanmi didepan.
Leo pun menatap jijik pada mereka berdua
“Apa bagusnya lagu itu? Music videonya juga menyebalkan”gumam Leo
“Sajangnim ayolah menyanyi”pinta Sanmi
“Ne sajangnim kajja”lanjut Hyuk
Staff yang lain pun menyuruh Leo bernyanyi.
“Mianhae aku tidak bisa bernyanyi”bohong Leo
“Ayolah aku tau suaramu bagus sajangnim , sekali ini saja”lanjut Sanmi
Akhirnya setelah dipaksa dan ditarik ke depan Leo pun mau menyanyi ia memilih lagu TVXQ yang berjudul Mirotic untuk ia nyanyikan.
Semua yang ada diruangan terpana sekaligus merinding melihat Leo bernyanyi.Bagaimana bisa suara Leo yang sangat bagus sekali menyanyikan lagu Mirotic tapi dengan ekspresi yang dingin dan membuat suasana diruangan menjadi misterius.
Setelah selesai menyanyi mereka bertepuk tangan untuk Leo dan Leo hanya menundukkan kepalanya.Kalian tahu bukan apa artinya itu? Yah benar Leo sedang tersenyum sangat lebar.
Sudah pukul 11 malam sepertinya sudah cukup mereka bersenang-senang dan semua orang sudah mabuk terkecuali Leo dan Kwonssik tentunya yang sangat tidak suka Alkohol.
“Sajangnim bagaimana dengan Hyuk dan Sanmi?”tanya Kwonssik
“Biar mereka berdua aku yang urus”ujar Leo
“Baiklah”
Kwonssik pun membantu membopong Hyuk dan Leo membopong Sanmi.
Kwonssikk menidurkan Hyuk di bangku belakang mobil Leo sesekali Hyuk menggurau tak karuan.Begitupun dengan Sanmi yang Leo dudukkan di depan , disampingnya.
“Sajangnim apa kau tahu rumah Hyuk?”tanya Kwonssikk
“Ne tentu saja aku tahu”jawabnya
“Bagaimanamungkin aku tidak tahu dia tinggal serumah denganku”gumam Leo
“Lalu bagaimana dengan Sanmi nuna?”
“Aku akan mengantarnya pulang kau tenang saja lebih baik kau cepat antar Mirae dan yang lainnya”ujar Leo
“Ne baiklah”
Leo pun segera mengemudikan mobilnya menuju rumahnya.Ia tidak tahu dimana rumah Sanmi itu sebabnya ia memilih Sanmi tidur dirumahnya saja malam ini.
Tiba-tiba saja di tengah perjalanan Sanmi terbangun dan langsung muntah didalam mobil Leo.
“Ya aku baru saja mencucinya”bentak Leo
Sanmi seolah tak mendengar perkataan Leo ia kembali muntah lagi dan setelah selesai ia mengigau lalu tertidur kembali.
“Aishh bagaimana bisa seorang wanita sepertimu minum banyak alkohol?beginilah akibatnya aku harus membawa mobilku ke salon lagi sepertinya”gerutu Leo
*****
“Aishh pusing sekali kepalaku ini”
Sanmi terbangun sambil memegang kepalanya
“Ya dimana aku?”lanjutnya sambil melihat ke sekelilingnya
Dia pun segera keluar kamar lalu turun ke bawah dia mendapati Leo sedang menonton TV di ruang tengah
“Hyung ini rumahmu?”
“Ne , waeyo?”
“Astaga aku telat untuk bekerja”
“Kau tenang saja hari ini aku liburkan seluruh pegawai”
“Tapi aku harus menyempurnakan desain baru untuk butikmu hyung”
“Santai saja masih ada waktu besok , pergilah mandi kau sangat berantakan”
“Aku tidak membawa baju ganti”
“Ambil saja bajuku yang ada dilemari kamarmu”
“Ne , baiklah”
“Sanmi nuna , bagaimana kau bisa disini?”Tanya Hyuk yang baru keluar dari kamarnya sambil memegang kepalanya yang juga terasa pening
“Kalian berdua mabuk semalam dan hanya merepotkanku saja”ujar Leo
Sanmi pun bergegas naik ke atas dan mandi begitupun dengan Hyuk ia bergegas kembali ke kamarnya dan mandi.
Setelah selesai mandi Sanmi turun kebawah ia mengenakan sweater kotak hitam putih milik dan celana jeans yang kebesaran milik Leo.Melihat penampilan Sanmi Leo hanya menundukkan kepalanya.
“Hyung apa tidak ada makanan? Aku lapar”ujar Hyuk yang baru keluar dari kamarnya
“Ne aku juga”
“Tidak ada”jawab Leo santai
“Nuna kalau begitu bagaimana jika kita keluar berdua?”ajak Hyuk pada Sanmi
“Ne , ide bagus kajja aku juga sudah lapar”
“Changkkaman , kalian ingin pergi berdua?”
“Ne”jawab Hyuk
“Andwae , aku akan ikut”
“Ya kenapa kau selalu mengikuti kami berdua?”
“Sudah ku bilang aku tidak akan membiarkan pegawaiku begitu saja”
“Tapi kan ini bukan hari kerja”bantah Sanmi
Leo pun tergugup “Ya tetap saja aku harus mengawasi kalian”
“Hah baiklah baiklah kalau begitu kenapa kita tidak pergi bersama saja sekalian?”tawar Hyuk
“Ne ide bagus tunggu sebentar aku ganti baju”ujar Leo
*****
“Namsan tower?”
“Ne aku ingin kesana”pinta Hyuk
Setelah selesai sarapan Hyuk , Sanmi dan Leo pun menuju namsan tower.Ketika ingin masuk Hyuk membeli sepasang gembok dan spidol.
Begitu sampai di tempat Gembok Cinta , Hyuk memberikan sebuah gembok pada Sanmi.
“Untuk apa?”tanya Sanmi
“Orang bilang jika kita menggembok sepasang gembok di tempat ini cinta kita akan abadi , karna aku mau cintaku pada nuna juga abadi”lanjut Hyuk
Leo menatap Hyuk sebal.
“Maksudmu? Aku masih tidak mengerti Hyuk”
“Nuna , nan jeongmal saranghaeyo sudah hampir sebulan kita bersama-sama kita sering bekerja sama dan aku semakin mencintaimu dan hari ini di depan hyung ku , di tempat ini aku ingin meminta kau menjadi yeojachinguku”pinta Hyuk
“MWO? ANDWAE”Ujar Leo dengan nada marah
“Waeyo hyung?”
“Kau tidak boleh pacaran dengan Sanmi”ujar Leo
“Kenapa tidak boleh?”tanya Hyuk lagi
“Pokonya tidak boleh”
Leo pun segera menarik Sanmi dan meninggalkan Hyuk sendirian.Hyuk pun langsung mengejar Leo dan Sanmi.
“Apa alasanmu tidak membolehkanku menjadi pacar Sanmi?”
Leo dan Sanmi terdiam.
“Apa karna Sanmi nuna mantan pacarmu lima tahun yang lalu?”
“Apa maksudmu?”
“Jangan pura-pura tidak tahu hyung ini buktinya”ujar Hyuk sambil menunjukan cincin yang waktu itu Leo buang di taman
“Darimana kau mendapatkannya?”tanya Sanmi
“Aku tahu semuanya hyung lima tahun yang lalu Sanmi nuna adalah pacarmu tapi Sanmi nuna ingin kuliah di Paris dan dia memutuskanmu.Aku juga tahu kau masih mencintai Sanmi nuna.Tidak mungkin seorang namja menyimpan hadiah yang akan diberikan kepada yeojanya selama 6 tahun.Aku mendapatkan cincin ini pada malam kau membuangnya.Setelah mengantar Sanmi nuna pulang aku kembali taman mencari sesuatu karna sebelumnya Sanmi nuna bilang ia kehilangan sesuatu itu sebabnya aku kembali ke taman dan aku menemukan cincin ini di selokan , di dalam cincin ini jelas tertulis nama Park Sanmi”jelas Hyuk
“Tapi hyuk aku,,,,”
“Apa hyung? Kau tidak ingat betapa kau membenci Sanmi nuna saat dia meninggalkanmu dulu? Itu berarti aku bisa memiliki Sanmi nuna”ujar Hyuk
Leo pun melepaskan genggaman tangannya dengan Sanmi
“Ne kau benar”ujar Leo
Leo lalu pergi meninggalkan Hyuk dan Sanmi.Ia mengendarai mobilnya entah mau kemana.
“Oppa lama sekali kau tidak kesini”sapa Yooyoung
“Ne yooaengie , mianhaeyo aku sedang sibuk jadi baru sempat kesini”
“Gwenchannayo kajja masuk anak-anak sudah merindukanmu”
Leo dan Yooyoung bergegas masuk kedalam dan didalam sudah banyak anak-anak kecil yang sedang asyik bermain.Melihat kedatangan Leo mereka langsung bergegas memeluk Leo.
Yah disinilah Leo berada di panti asuhan.Yooyoung adalah yeoja cantik yang seumuran dengan Hyuk yang merawat tempat ini sepulang ia kuliah.Ia adalah adik tingkat Leo sewaktu kuliah , mereka bisa kenal karna Yooyoung masuk tim sepakbola di sekolah mereka dan satu-satunya yeoja yang menyukai sepak bola itulah sebabnya Leo dan Yooyoung dekat seperti Oppa dan Saengnya.Panti asuhan ini luput dari pandangan pemerintah sehingga tidak ada satu orangpun yang merawatnya.Hanya Leo dan Yooyoung yang merawat panti ini.Terkadang teman kuliah dan orang tua Yooyoung ikut menyumbang untuk panti ini.Namun sudah hampir 3 bulan ini Leo tidak kesini tentu saja karna kesibukannya.
“Oppa aku sangat merindukanmu”ujar anak panti yang paling besar berusia 17 tahun , Lee Hala
“Mianhae Hala , oppa sibuk bagaimana dengan saeng-saengmu?”
“Mereka baik-baik saja oppa kan ada aku dan yooyoung unni yang merawatnya”ujar Hala
“Sebentar ne oppa ingin bicara sebentar dengan Yooyoung unni”
“Ne oppa”
Leo dan Yooyoung pun keluar dari dalam dan duduk di ayunan yang ada di depan panti.
“Yooaengie mianhae aku tidak mengabarimu dan tidak selalu membalas pesanmu pasti kau kerepotan mengurus panti ini sendiri”
“Gwenchanna oppa , aku tidak keberatan mereka juga sudah semakin bisa diatur”
“Bagaimana dengan biaya makan , sekolah dan kebutuhan sehari-hari mereka?”
“Baik oppa , sewaktu aku susah menghubungimu aku pikir kau sudah tidak mau merawat panti ini jadi aku meminta bantuan teman-temanku dan orangtuaku untuk menggalang dana”
“Jeongmal mianhae yooaengie mulai sekarang aku berjanji akan memberikan dana setiap bulan tanpa telat jika telat kau boleh berdemo di depan kantorku”
“Andwae hyung kau tidak perlu khawatir masalah dana kami hanya mau kau menyempatkan waktu bermain disini seperti dulu mereka sangat menyayangimu”
“Ne baiklah aku berjanji akan sering kesini”
“Kau ingat janjimu padaku dulu oppa?”
“Ne aku ingat , selama berada disini aku harus tersenyum dan tidak boleh menjadi Leo tapi menjadi Jung Taek Woon yang ramah dan murah senyum”
“Kalau begitu senyumlah”bujuk Yooyoung
Leo pun tersenyum , senyumnya sangat manis sekali setiap yeoja yang melihatnya pasti akan luluh hatinya.
“Ah ne aku lupa aku membeli beberapa baju untuk anak-anak , kajja ambil ada dirumahku”
“Jinjja? Ne kajja oppa”
Setelah menitipkan anak-anak lainnya pada Halla Leo dan Yooyoung pergi ke rumah Leo.
*****
Sesampainya di rumah Leo menggandeng Yooyoung untuk masuk dan didalam sudah ada Sanmi dan Hyuk.
“Kajja kita ke kamarku”ajak Leo menghiraukan Sanmi dan Hyuk
Namun yooyoung masih bersikap sopan ia menyapa Sanmi dan Hyuk dengan tersenyum dan membungkukkan badannya.
“Apa yang akan mereka lakukan dikamar? Setauku Leo hyung tidak pernah membawa yeoja masuk ke kamarnya”bisik Hyuk
“Kita ikuti mereka”ujar Sanmi
Sanmi dan Hyuk pun mengikuti Leo dan Yooyoung mereka mengintip di balik celah pintu kamar Leo.
“Masuklah jika ingin melihat tidak perlu mengintip seperti itu”ujar Leo
Sanmi dan Hyuk pun kaget bagaimana Leo bisa tahu padahal mereka sudah mengintip perlahan.
“Yooaengie kenalkan ini adikku Jung Sang Hyuk dan pacarnya Park Sanmi”
“Annyeonghasseo Lee YooYoung imnida , bangapta unni,oppa”ujar Yooyoung
“Ne bangapta”ujar Sanmi dan Hyuk
“Bukankah baru 3 jam yang lalu kau masih mencintai Sanmi nuna,lalu kenapa sekarang kau membawa yeoja?”tanya Hyuk
“Bukan urusanmu”
“Apapun yang menjadi urusan Sanmi nuna menjadi urusanku juga”
“Jangan bersikap seolah kau pahlawan Sanmi”balas Leo
“Kau ini benar-benar menyebalkan hyung”
Hyuk pun mndorong Leo hingga terjatuh keatas kasurnya lalu memukul wajahnya.
“Ya Hyukkie hentikan”bentak Sanmi
Namun Leo tak mau kalah tentu saja ia balas menghajar Hyuk dengan jurus Taekwondonya.
“Oppa cukup”ujar Yooyoung
Namun mereka masih saling memukul hingga wajah mereka lebam padahal Yooyoung dan Sanmi sudah mencoba memisahi mereka.
Yooyoung pun pergi ke kamar mandi Leo dan mengambil segayung air lalu menyiramkannya pada Leo dan Hyuk yang langsung membuat mereka berhenti berkelahi.
“Ada apa ini? Aku tidak tahu apa yang terjadi diantara kalian tapi tolong jangan bersikap seperti anak kecil”ujar Yooyoung
“Kau , kau yeoja penggoda yang merayu hyungku jangan ikut campur urusan kami”ujar Hyuk
PLAKK ! Satu tamparan berhasil mendarat dengan mulus di pipi Hyuk
“Jangan pernah bilang aku yeoja penggoda”bentak Yooyoung pada Hyuk
“Mianhaeyo ini semua salahku , sudah cukup jangan ada perkelahian lagi mianhae hyung aku mungkin lebih memilih Hyuk aku menerima Hyuk menjadi namjachinguku kau juga sudah ada yang baru bukan? Dan Hyuk mulai sekarang jangan campuri urusan cinta hyungmu lagi , aku sudah memilihmu kajja kita pergi”ajak Sanmi
Sanmi pun mengajak Hyuk keluar dari kamar Leo.Sementara Yooyoung terduduk lemas.
“Astaga apa yang ku lakukan? Aku menampar namja yang baru saja ku kenal”gumamnya
“Kau tidak perlu khawatir dan merasa bersalah yooaengie , ini semua salahku jangan salahkan dirimu maafkan aku telah membuatmu melihat pertengkaran antara aku dan Hyuk”ujar Leo
“Apa yang terjadi hyung jelaskan padaku , aku tidak mengerti”pinta Yooyoung
Leo pun menjelaskan semuanya dari awal yah dari awal.Dari awal ia dan Sanmi berakhir hingga sekarang Sanmi menjadi yeojachingu adik kandungnya sendiri.
“Boleh aku memberi saran?”
“Saran apa?”
“Seharusnya kau jujur dengan hatimu jika kau masih mencintai Sanmi unni jika sudah begini kau pasti menyesal bukan? Kau pasti menyesal karna namja yang ada disamping Sanmi unni itu bukan dirimu apalagi yang berada disampingnya kini adik kandungmu sendiri pasti sangat menyakitkan aku tahu itu oppa aku memang belum berpengalaman tentang cinta aku bahkan belum pernah menemukan namja yang mencintaiku tapi aku tahu yeoja itu sangat senang dengan kejujuran jadi jujurlah pada hatimu sebelum semuanya benar-benar terlambat hyung dan satu hal kau harus sering menunjukan senyum mu di depan semua orang bukan hanya di depanku atau anak-anak panti”jelas Yooyoung
“Jadi sekarang aku harus bagaimana?”
“Kejar Sanmi unni dan jelaskan semuanya aku yakin dia dan Hyuk oppa akan mengerti”
“Kemana aku harus mencari mereka?”tanya Leo bingung
“Astaga hyung kau itu namja yang pandai , kau lupa apa fungsi GPS?”
“Ne kau benar yooaengie , kajja”ajak Leo
Leo dan Yooyoung pun mencari Sanmi dan Hyuk berbekal GPS lewat ponsel Leo pada ponsel Hyuk.
“Mereka ada di taman dekat Myungji”ujar Yooyoung yang memperhatikan GPS di HP Leo
“Sudah ku duga”ujar Leo lalu segera memacu mobilnya menuju taman.
Sesampainya di taman ia melihat Sanmi sedang mengobati luka yang ada di wajah Hyuk.Tanpa basa basi Leo langsung menarik Sanmi memeluknya erat dan mencium bibirnya.
Hyuk kaget hendak memukul Leo namun Yooyoung menarik Hyuk menjauh dari mereka berdua.
“Ya , kau lagi kenapa kau menarikku?”bentak Hyuk
“Sssttt apa kau tega memisahkan mereka?lihatlah mereka saling mencintai satu sama lain”
“Aku tidak perduli Sanmi nuna sudah meninggalkan hyungku dan sekarang Sanmi nuna sudah menjadi pacarku”
Yooyoung yang kesal pun memukul tengkuk Hyuk
“Ya appo”
“Namja bodoh , apa kau tidak bisa melihat cinta di mata Yeoja? Sanmi unni tidak benar-benar mencintaimu dia masih mencintai Leo oppa kau lihat jika dia mencintaimu dia pasti sudah melepaskan ciuman dan pelukan Leo oppa”
“Tapi kan...”
“Sssttt jika kau berbicara lagi bukan hanya tengkuk dan pipimu yang merasakan pukulanku”ancam Yooyoung
“Yeoja kasar”umpat Hyuk
“Mwoya? Aku mendengarnya”
“Andwae”
Tiba-tiba Sanmi melepaskan pelukan dan ciuman Leo.
“Apa yang kau lakukan hyung? Aku sudah menjadi yeojachingu adikmu”
“Andwae Sanmi aku tidak akan melepaskanmu lagi untuk kedua kalinya aku tahu kau masih mencintaiku aku tau kau tidak pernah mencintai Hyuk aku mohon jangan tinggalkan aku lagi chagiya”pinta Leo
“Tapi Hyuk....”
“Kau tidak perlu khawatir tentangku nuna aku tidak akan tega melihat hyungku kehilangan yeoja yang sangat ia cintainya untuk kedua kalinya , mulai malam ini aku memutuskanmu nuna dan kembalilah pada namja yang benar-benar mencintaimu , hyungku.Lagipula aku sudah menyukai yeoja baru”ujar Hyuk sambil melirik Yooyoung dan merangkulnya
“Pipi dan tengkukmu sudah apa kau mau kali ini perutmu yang aku pukul?”ancam Yooyoung
Mendengar itu Hyuk langsung melepaskan rangkulannya dan menunduk.
“Chagiya , Cinta itu tidak melihat siapa yang datang atau pergi terlebih dahulu tapi cinta itu ketika orang yang kau cintai bisa mengisi ruang kosong yang ada di hatimu dan aku memilikinya aku memiliki ruang kosong itu dan akan ku tulis namamu”
“Gomawo sudah mengijinkanku mengisi kembali hatimu mianhae atas kejadian dulu dan untuk itu mari kita mulai semuanya dari awal”
“Ne aku akan segera menikahimu”ujar Leo
Sanmi pun memeluk Leo dan Leo membalas pelukan Sanmi.
Hyuk dan Yooyoung pun tepuk tangan tanda mereka ikut bahagia melihat Leo dan Sanmi
“Ya kau ada waktu weekend ini? Bagaimana kalo kita kencan?”tawar Hyuk pada Yooyoung
“Kau boleh kencan denganku tapi kau harus mau mengurus anak-anak ku yang berjumalah 35 orang setiap harinya”ujar Yooyoung
“Mwo? Kau sudah mempunyai anak?”tanya Hyuk kaget
“Bukan bodoh maksudnya anak angkatnya , anak angkat yooaengie dan juga anak angkat ku mereka tinggal dipanti asuhan sudah 2 tahun aku dan yooaengie yang mengurus mereka”
“Geurae aku akan melakukan apapun untukmu cantik . membuat 35 anak denganmu pun aku sanggup”gurau Hyuk
Yooyoung pun langsung menatap Hyuk dengan tatapan membunuhnya.
“Hehe jeongmal mianhae , just kidding”lanjut Hyuk
Leo dan Sanmi hanya tertawa menyaksikan mereka berdua
Leo Prov :
Yah beginilah sekarang.Mantanku menjadi istriku.Sahabatku menjadi calon adik iparku.Dan adikku tetap menjadi adikku yang sangat aku sayangi.Dan anak-anakku dengan sahabatku menjadi anak kami semua.Mulai saat ini aku akan tetap menjadi Leo aku tidak mau berubah menjadi orang lain.Tapi Leo yang sekarang akan berusaha selalu tersenyum dimanapun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar